JURNALJAMBI.CO, Jambi - Gelar workshop bertemakan "flash back perkembangan pasar modal di Provinsi Jambi tahun 2019 dan over view program kerja KP BEI Jambi tahun 2020" Kantor Perwakilan (KP) Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jambi, mengungkap pertumbuhan investor di Jambi tahun 2019.



Kepala KP BEI Jambi, Fasha Fauziah menjelaskan berdasarkan data pertumbuhan investor tahun 2019 di Provinsi Jambi meningkat sebesar 3.819 SID.

"Jumlah investor di Provinsi Jambi tahun 2019 mencapai 11.487 SID atau meningkat sebesar 3.819 SID dari tahun 2018," ujar Fasha Fauziah dalam pemaparan, Kamis (13/2).

Menurut Fasha, jumlah peningkatan investor Jambi ditahun 2019 ini adalah peningkatan jumlah investor terbanyak selama BEI berada di Provinsi Jambi.

Sementara itu, untuk data transaksi di Provinsi Jambi pada tahun 2019 tercatat sebanyak Rp. 2,069 Triliun. Sedangkan tahun 2018 data transaksi mencapai Rp. 2,157 Triliun.

"Menurun, akan tetapi secara keseluruhan transaksi meningkat," katanya.

Hingga saat ini, KP BEI memiliki 12 galery investasi yang tersebar diberbagai daerah di Provinsi Jambi, dengan penambahan 2 galery investasi di Kota Jambi yakni Politeknik Jambi dan STAI Ahsanta.

Selain itu, untuk ditahun 2020, KP BEI menargetkan akan meningkatkan jumlah investor dan investor akti. Meningkatkan jumlah transaksi dan go publik, serta meningkatkan jumlah pelaku atau profesi pasar modal. (*)

Penulis : Mario Dwi Kurnia