JURNALJAMBI.CO, Bangko - Akhirnya, kerja keras Ketua DPRD Merangin, Herman Efendi membuahkan hasil. Empat pelajar Merangin yang sempat hilang berhasil ditemukan, Minggu (02/02).



Informasi yang dihimpun, Sejak empat pelajar Merangin dikabarkan hilang pada 28 Januari lalu, Abong Fendi -begitu sapaan akrabnya- yang kebetulan berada di Jakarta langsung mendatangi Yayasan Nurul Amal di RT 04/RW 09 NO. 45 Kramat Jati Jakarta Timur, tempat Rino, Ardianto, Iran dan Rizky menimba ilmu.

Ia bersama pengurus yayasan dan aparat setempat melakukan penyisiran sekaligus menyebarkan selebaran tentang hilangnya ke empat pelajar Merangin tersebut di terminal Kampung Rambutan, Terminal Keramat Jati, Blok M dan sejumlah tempat umum lainnya.

Hasilnya, Abong Fendi pun mendapat telpon dari Panti Sosial Marsudi Handayani di kawasan Jakarta Timur. Mendapat kabar tersebut Abong Fendi langsung menuju ke lokasi dan benar, ke empat pelajar Merangin ada disana dalam kondisi sehat dan terawat.

"Jadi begini, anak-anak ini terjaring razia yang dilakukan oleh Komnas Perlindungan Anak dan kemudian dititipkan di Panti Sosial Marsudi Handayani," ujar Abong Fendi.

Berkat selebaran berisi foto keempat pelajar yang kita sebarkan, pengurus Panti Sosial Marsudi Handayani dapat memastikan keempat pelajar ada di yayasan mereka.

"Pengurus panti sosial pun menghubungi Kami dan ketika kita cek, ternyata benar. Keempat pelajar Merangin ada disana dalam kondisi sehat dan terawat," terangnya.

Dikatakan, pasca ditemukannya Rino, Ardianto, Iran dan Rizky, Ia telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Merangin untik membawa pulang ke empat pelajar ke Merangin.

"Kalau tidak ada halangan, besok (03/02) Dinas Sosial Kabupaten Merangin akan menjemput keempat anak ini," terangnya. Abong Fendi pun tak lupa menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Merangin yang terus memberikan support dan do'a selama proses pencarian.

Seperti diberitakan sebelumnya, keempat pelajar Merangin hilang pada tanggal 28 Januari lalu. Saat itu,
Mereka keluar dari sekolah hendak menemui warga Merangin yang tengah berjualan durian di kawasan Tanggerang.

Sejak saat itu, ke empat pelajar menghilang dan baru ditemukan pada Minggu (02/02) di Panti Sosial Marsudi Handayani. (*)

Penulis: Kariuk