JURNALJAMBI.CO, Jambi – Usai ditemukan dugaan pasien terindikasi virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, pada Sabtu (25/1) lalu.
Membuat kinerja dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang ada di Bandara Sultan Thaha Jambi dipertanyakan oleh masyarakat.
Menanggapi itu, pihak Kementerian Kesehatan KKP Bandara melalui dr Lia Agustina membeberkan bahwasanya pihak KKP sudah melakukan pengawasan secara ketat terhadap penumpang-penumpang di Bandara.
“Untuk KKP sendiri, kita sudah melakukan sejak surat edaran Dirjen turun tentang terkait Corona, kita sudah melakukan pengawasan ketat lagi dengan pemeriksaan termometer digital dengan infrared kesetiap penumpang yang turun,” ujarnya.
Menurut dia, dikarenakan Bandara Sultan Thaha Jambi merupakan Bandara Domestik. Jikalau ada penumpang yang berasal dari Negara terjangkit, akan segera dilakukan proses screening (deteksi dini).
“Sebenarnya sudah dilakukan screening di bandara Sultan Thaha yang kalau dia berasal dari negara terjangkit. Tapi Alhamdulillah sejak setelah kita melakukan pemeriksaan ini, belum pernah kita temukan (penumpang yang terjangkit),” ungkapnya.
Selain itu, terkait dugaan kelolosan pasien yang terjangkit virus Corona dari Bandara Sultan Thaha Jambi. dr Lia mengaku pada saat dilakukan pemeriksaan di bandara, pasien dalam keadaan sehat dan tidak terdeteksi apapun.
“Nah, mungkin itu kan karena kita tidak tau ya masa inklubasinya, dan buktinya dia bisa lolos jg di Bandara Sukarno Hatta ya kan. Dan artinya, pasien ini bisa saja sedang dalam masa inkubasi, jadi kita ngak bisa menentukan pada saat dia bergejala dan gejala nya itukan baru muncul satu hari sebelumnya yaitu tanggal 24 Januari,” tutupnya. (*)
Penulis : Mario Dwi Kurnia