JURNALJAMBI.CO, Jambi - Polemik dibalik rotasi dan penonjoban sejumlah pejabat eselon ll dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tampaknya masih jadi misteri.



Melalui surat undangan tertanggal 22 Januari kemarin oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Mantan Sekda Provinsi Jambi, M Dianto. PJ Sekda Provinsi Jambi, Sudirman. Kepala Inspektorat Provinsi Jambi, Kailani dan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jambi, Ali Zaini dijadwalkan memberi klarifikasi di kantor KASN, Jakarta Selatan, Senin (27/1).

PJ Sekda Provinsi Jambi, Sudirman tak menepik adanya informasi tersebut. Menurut dia, saat ini pihak Pemprov Jambi sudah melayangkan surat ke KASN untuk meminta penundaan jadwal.

"Jadi begini, kita diundang hari ini oleh KASN tapi kemudian kami sudah berkirim surat kepada KASN, surat nya resmi tapi dikirimkan via WA bahwa kami minta penundaan hari Selasa," katanya.

Namun, setelah menyampaikan surat tersebut ke KASN. Lanjut Sudirman, ternyata pihak KASN memiliki jadwal padat di hari itu, sehingga KASN menetapkan jadwal ulang dihari Kamis.

"Jadi insyaallah kami akan hadir di KASN di hari Kamis, yang diundang 4. Ada pak Dianto yang waktu itu sebagai sekda, saya sebagai asisten lll, kemudian pak inspektur dan ada pak Ali Zaini kepala biro hukum," ungkapnya.

Menurut keterangannya, pemanggilnya empat pejabat itu berkaitan dengan problem penonjoban beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jambi.

"Jadi kalau informasi awal yang kami terima, KASN butuh klarifikasi dulu dari kami terkait dengan kejadian kemarin, yang ada tiga non job dengan tiga deposi itu dan ini sebetulnya adalah klarifikasi yang kedua," jelasnya.

Sebelumnya, kata PJ Sekda, pihak Pemprov sudah melakukan klarifikasi ke KASN terkait hal ini, dan saat itu juga sudah beres.

"Klarifikasi sudah dilakukan, sudah clear. Tapi ada permintaan kembali dari KASN untuk mengklarifikasi, dan yang diklasifikasikan itu terkait dengan rekom yang dikeluarkan oleh KASN," katanya lagi.

Selain itu, dikesempatan itu nanti PJ Sekda juga berencana akan mempertanyakan permasalahan lelang jabatan di Pemprov Jambi yang sampai saat ini masih belum dilakukan pelantikan.

"Ya termasuk itu akan kami tanyakan juga, karena rekom nya kan sampai hari ini belum keluar juga," pungkasnya. (*)

Penulis : Mario Dwi Kurnia