Foto: Burhan (Kiri)
JURNALJAMBI.CO, Bangko – Penangkapan Saifan Amruansyah (47) yang menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Pemekaran Tabir Raya, mendapat respon cepat dari Sekretaris Tim Pemekaran Tabir Raya, Burhan.
Menurutnya, Saifan tidak lagi menjadi bagian dari Tim Pemekaran Tabir Raya sejak tahun 2018 yang lalu. Pengunduran diri Saifan disampaikan melalui pesan singkat kepada dirinya.
"Jadi gini, dulu waktu saya di Jakarta pada tahun 2018, Bang Saifan itu mengirimkan SMS ke Saya. Katanya, Dia mengundurkan diri dari Tim Pemekaran Tabir Raya dan tidak lagi ikut mengurus permasalahan pemekaran," ujar Burhan.
Sejak saat itu lanjutnya, Saifan tak pernah lagi terlibat dalam pengurusan pemekaran Tabir Raya.
"Kalau secara tertulis memang belum ada, tapi Dia tidak pernah lagi terlibat dalam Tim Pemekaran. Ketika ada rapat atau apapun bentuknya, Dia tidak pernah datang," tambahnya.
Burhan mengakui, nama Saifan Amruansyah tetap tertera dalam SK Tim atau Panitia Pemekaran Tabir Raya. Nama Saifan memang tidak dicoret dengan alasan menghargai sejarah perjuangan.
"Tidak ada perubahan dalam SK Tim Pemekaran Tabir Raya. Nama Saifan juga masih ada. Ini kan bagian dari sejarah perjuangan pemekaran. Tidak ada gaji atau honor disini. Yang ada perjuangan. Makanya, meski tidak lagi terlibat dan sudah mengundurkan diri, nama Saifan tetap ada dalam SK," jelasnya.
Burhan pun meminta agar masyarakat tak mengkaitkan perbuatan Saifan dengan Tim Pemekaran Tabir Raya.
"Saya malu, banyak yang nelpon saya mempertanyakan masalah ini. Janhan kaitkan perbuatan pribadi dengan Tim. Tim Pemekaran ini mewakili aspirasi dan perjuangan seluruh masyarakat Tabir Raya. Jangan hanya karena nila setitik rusak susu sebelanga," pintanya.(*)
Penulis: Ivan Ginanjar
