JURNALJAMBI.CO, Jambi - Sebanyak 512 nyawa telah berhasil diselamatkan tim Basarnas Provinsi Jambi dari 61 kejadian yang ditangani selama tahun 2019.



Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Ibnu Harris Al-Hussain mengatakan. Jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu, jumlah kecelakaan yang ditangani tim Basarnas Jambi ditahun 2019 ini meningkat sebanyak tiga (3) kasus.

"Kalau ditahun 2018 itu, kita sudah melaksanakan sekitar 58 kali operasi. Kemudian ditahun 2019 terjadi peningkatan tiga kasus yang kita laksanakan operasi, jadi ada 61 kasus," ujar Ibnu Harris Al-Hussain saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (2/1).

Faktor meningkatnya angka kejadian yang ditangani tim SAR Jambi pada tahun 2019 ini dikarenakan adanya kasus kondisi membahayakan jiwa manusia yang mengalami peningkatan.

"Yang nambah itu di kondisi membahayakan nyawa manusia, jadi ada peningkatan. Yang dulunya 42, sekarang jadinya itu 50," katanya.

Kecelakaan pesawat, satu kali. Kecelakaan kapal, lima kali dan Bencana Alam, lima kali ditangani Basarnas Jambi pada tahun 2019.

"Korban meninggal dunia itu nambah, kalau tahun 2018 itu ada 38 yang meninggal dunia. Dan tahun ini sekitar 53 orang," terangnya.

Sementara, untuk korban yang berhasil diselamatkan tim Basarnas Jambi sebanyak 512 orang. Luka berat dan luka ringan sama-sama satu orang, sedangkan yang masih hilang terdapat dua orang.

"Korban meninggal dunia itu lebih banyak disebabkan oleh kondisi membahayakan jiwa manusia, seperti umpama orang tenggelam," ungkapnya.

"Kalau di Jambi ini, rata-rata tiap tahun itu didominasi oleh kondisi membahayakan jiwa manusia seperti orang tenggelam, tersesat dalam hutan yang menyumbangkan dan menambah jumlah korban jiwa yang meninggal dunia," pungkasnya. (*)

Penulis : Mario Dwi Kurnia