JURNALJAMBI.CO, Merangin – Maraknya peredaran narkoba di memunculkan keprihatinan dari Dewan Penasehat (Wanhat) Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Merangin, M. Yani.
Ia yang juga duduk sebagai Anggota DPRD Merangin itu mengajak semua pihak untuk bersinergi memberantas peredaran narkoba demi mewujudkan generasi merangin yang bebas dari narkoba.
Menurutnya, narkoba merupakan musuh besar kita bersama dalam upaya membangun generasi penerus bangsa. Peredarannya diprediksi kian marak menjelang tahun baru 2020.
“Akhir-akhir ini, berita penangkapan pelaku pengedar narkoba akrab terdengar di Kabupaten Merangin. Bahkan, pelaku maupun korbannya meluas mencakup di kalangan anak-anak, remaja, generasi muda hingga ke ibu rumah tangga,” ujar Yani dengan nada prihatin.
Angka penyalahgunaan narkoba lanjutnya, kian meningkat seiring berkembangnya teknologi. Sehingga, arus peredaran atau perdagangan narkoba menjadi semakin bebas dan mudah diakses. Tentu hal ini harus didukung dengan profesionalitas aparat dan pemerintah.
“Berdasarkan data per Juni 2019, Provinsi Jambi menduduki peringkat ke 4 dalam kategori provinsi rawan narkoba di Indonesia. Cukup mengejutkan karena Jambi bukanlah Kota Besar,” terangnya.
“Oleh sebab itu, Kami meminta kepada seluruh pihak untuk sama-sama memerangi narkoba. Jika ada gelagat yang mencurigakan terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba, segera laporkan kepada aparat. Minimal kepada pengurus lingkungan setempat,” sebutnya.
“Kedepan, Kami akan mengadakan sosialisasi dampak narkoba terhadap pelajar dengan melibatkan Osis dan BEM se Kabupaten Merangin,” pungkasnya. (*)
Penulis: Kariuk
