JURNALJAMBI.CO-Dibawah kepemimpinan Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, Provinsi Jambi meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional, yakni Provinsi Inisiator Penggerak Kota/Kabupaten Layak Anak.” Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Dr.Yohana Yambise, dan diterima oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi, Dra.Luthpiah, mewakil Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar, di Hotel Four Points, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 23 Juli 2019, yakni pada peringatan Hari Anak Nasional.
Sejak dilantik sebagai Gubernur Jambi pada 13 Februari 2019, Fachrori Umar terus mendorong kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) untuk berinovasi agar program Jambi TUNTAS dapat dirasakan oleh masyarakat. Disamping itu, agar OPD dapat mensinergikan program Pemerintah Pusat di daerah, salah satunya program Kota/Kabupaten Layak Anak.
Dorongan dari Pemerintah Provinsi Jambi terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi untuk mewujudkan Kabupaten/Kota layak Anak membuahkan hasil yang sangat positif, enam kabupaten/kota di Provinsi Jambi meraih Kota/Kabupaten Layak Anak. Lima kabupaten/kota yang mendapat kategori Pratama adalah 1.Kabupaten Bungo, 2.Kabupaten Tebo, 3.Kabupaten Batanghari, 4.Kabupaten Tanjabtim, dan 5.Kota Sungai Penuh. Sementara Kota Layak Anak kategori Madya dianugerahkan kepada Kota Jambi.
Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Provinsi Jambi mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Yambise, sebagai Provinsi Inisiator Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2019. Penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam upaya melindungi, mendidik, dan memenuhi hak-hak anak.
Selain penghargaan Provinsi Inisiator Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2019, Pemerintah Provinsi Jambi juga mendapat penghargaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Terbaik Nomor 4 se Indonesia. Diraihnya penghargaan ini diiringi harapan agar kabupaten/kota juga se Provinsi Jambi segera membentuk UPTD PPA sebagai wujud hadirnya pemerintah dalam penanganan terhadap tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Fachrori menegaskan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak memang menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Jambi, agar tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Penghargaan ini menjadi motivasi agar perhatian pemerintah terhadap perempuan dan anak terus ditingkatkan," ungkap Fachrori.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi akan mendukung komitmen gubernur ke depannya, sehingga pada tahun 2020 seluruh kabupaten/kota se Provinsi Jambi bisa meraih kabupaten/kota Layak anak, dengan demikian Provinsi Jambi bisa menjadi Provinsi Layak Anak, dimana di Indonesia diharapkan semua provinsi layak anak pada tahun 2030.
