JURNALJAMBI.CO - Masyarakat komplek rumah tuo Selasa (18/6) pagi, dihebohkan dengan banyaknya jejak harimau di depan rumah adat (Rumah Tuo) Rantau Panjang Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi.
Diduga, munculnya jejak Harimau dengan telapak kaki besar sebelah ini erat kaitannya dengan Silek (Silat) Panyudon yang digelar pada Senin (17/6) sore. Menurut warga, kemunculan jejak harimau terjadi akibat adanya ketidak beresan dalam penyelenggaraan Silek Panyudon.
Jejak Harimau besar kaki sebelah di depan rumah tuo pun menjadi perhatian. Masyarakat rantau panjang berbondong-bondong untuk melihat kejadian langka tersebut.
"Hal seperti biasanya ada yang salah dalam silek Panyudon kemarin itu. Kejadian seperti ini pernah terjadi beberapa tahun lalu, itu kejadiannya sama, yaitu ada yang salah," ujar masyarakat sekitar.
Orang yang dituakan, Isa, jauh sebelum Silek Panyudon digelar mengingatkan adat dan budaya tidak boleh diubah. Katanya munculnya jejak kaki Harimau besar sebelah pertanda ada yang salah.
"Dari dulu sudah saya katakan jangan main main dengan silek Panyudon. Jejak kaki harimau itu akan muncul apabila ada yang salah. Jejak kaki harimau besar sebelah itu adalah penunggu rantau panjang," katanya.
"Hal seperti ini jarang terjadi terkecuali ada yang salah. Jadi jangan diulang lagi kejadian seperti ini. Budaya baru jangan dimasukan ke budaya lama, rantau panjang ini Keramat,"tutupnya.
Penulis: Yahya Kariuk
Editor :Ivan Ginanjar
