JURNALJAMBI.CO-Pelaksanaan malam takbiran Idul Fitri 1440 H yang di ramaikan dengan pawai takbir di Kabupaten Merangin pada Selasa malam (4/6), berlangsung meriah. Ratusan iring-iringan kendaraan menggemakan tabir di sepanjang jalan Kota Bangko.
Nuansa Islami pada malam takhiran itu benar-benar dirasakan masyarakat, terutama masyarakat Kota Bangko, yang juga menyaksikan pawai obor yang dilakukan ribuan santri dan santriwati dari sejumlah pondok pesantren.
‘’Pemerintah merayakan malam takbiran ini bersama seluruh masyarakat dan adik-adik kita dari Pondok Pesantren. Jadikan malam takbiran ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif,’’ujar Bupati Merangin H Al Haris dibenarkan Wabup H Mashuri.
Malam takbiran lanjut bupati, merupakan syiar Islam, untuk itu harus dilaksanakan dengan nuansa Islami, tidak eforia atau malah melakukan hal-hal yang negatif pada malam kemenangan tersebut.
Pada malam takbiran itu, bupati melepas peserta pawai dengan memukul beduk bersama Wabup H Mashuri dan Sekda serta Forkopimda di depan Kantor Bupati Merangin. Bupati minta masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dengan baik.
‘’Daerah kita merupakan kawasan lintas sumatera, dimana arus mudik begitu padat, untuk itu jaga dengan baik pola pemakaian jalan pada iring-iringan takbiran ini, sehingga tidak mengganggu arus lalulintas,’’pinta Bupati.
Bupati sangat melarang genarasi muda merayakan malam takbiran dengan hal-hal yang negatif, seperti nongkong di pinggir jalan atau kegiatan yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Sumber : (Teguh/humas)
