JURNALJAMBI.CO-Jelang datangnya Lebaran Idul Fitri 1440 H, Bupati Merangin H Al Haris bersama Satgas Pangan Provinsi Jambi, kemarin (22/5) melakukan inspeksi mendadak(sidak) sembilan bahan pokok (sembako) ke Pasar Baru Bangko.
Dari
hasil sidak itu dikatakan bupati, harga sembako masih dalam kondisi stabil. ‘’Belum
kita temukan terjadinya lonjakan harga di pasar. Untuk persediaan sembako di
pasaran juga masih sangat cukup,’’ujar Bupati.
Untuk
harga bawang putih lanjut bupati, saat ini sudah sesuai dengan standar harga
nasional, antara Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu perkiligramnya. Namun demikian
diakui bupati, masih ada juga pedagang
yang coba memainkan harga.
Harga
cabai merah perkilogramnya Rp 30 ribu, cabai rawit Rp 10 ribu perkologramnya, daging
sapi Rp 130 ribu perkilogramnya, harga ayam potong Rp 30 ribu perkilogramnya.
Sementara
itu, harga jering (jengkol) untuk satu kilogramnya melebihi harga ayam potong,
tebus ke angka Rp 40 ribu perkilogramnya dari Rp 20 ribu harga sebelumnya.
Belum
diketahui secara pasti mengapa harga jering di Pasar Baru itu bisa melonjak. Namun
menurut beberapa pedagang, karena sudah dua pekan ini jering mulai langka
dipasaran.
‘’Kami
membelinya juga sudah harga mahal, sehingga harus menjual dengan harga Rp 40
ribu perkilogramnya, tidak tahun kalau di pasar-pasar lainnya,’’ujar Ina salah
seorang pedagang jering.
Lonjakan
harga juga terjadi pada kabau (buah sejenis jering), yang harganya dari Rp 20
ribu perkilogramnya meroket tembus Rp 50 ribu. Untuk kabau ini pedagang juga
beralasan, barangnya langka di pasaran.
Bupati bersama rombongan Satgas Pangan Provinsi Jambi, juga memantau kondisi harga sembako ke Minimerket Melati. Di minimarket tersebut, harga sembako diketahui masih stabil.
Sumber : (Teguh/humas)
