FACHRORI: MARI BERSAMA RAWAT KEBHINNEKAAN WUJUDKAN KEDAMAIAN

oleh

JURNALJAMBI.CO- Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk terus bersama merawat kebhinnekaan (keanekaragaman) dan mewujudkan kedamaian, terlebih setelah negeri ini melaksanakan pesta demokrasi, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 pada 17 April 2019. Hal tersebut dikemukakannya dalam Silahturahmi bersama Forkopimda, FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Politik, dan Ormas, Pasca Penetapan Penghitungan Suara Pemilu Tingkat Nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, yang berlangsung di Gedung Kepolisian Daerah (Polda) Jambi, Rabu (22/05).

Fachrori mengungkapkan, pertemuan ini merupakan suatu upaya dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat tetap kondusif, pasca penetapan penghitungan suara Pemilu tingkat Nasional pada tanggal 21 Mei 2019 kemarin.

“Pemilu 2019 telah kita laksanakan beberapa waktu yang lalu dan KPU Pusat juga telah mengumumkan penghitungan suara Pemilu tingkat nasional, sekarang saatnya bagi kita untuk terus menjaga kondisi agar tetap kondusif, khususnya bagi Provinsi Jambi. Mari, bersama sama kita tetap merawat kebhinnekaan yang ada, untuk terus mewujudkan kedamaian di negeri ini,” ujar Fachrori.

“Jangan sampai perbedaan pilihan pada Pemilu 2019 membuat kita terpecah belah, pilihan boleh berbeda, tetapi kita tetap satu, Indonesia. Untuk itu, saya kembali menekankan kepada semua pihak untuk terus merawat kebhinnekaan,” lanjut Fachrori.

“Kita juga sangat menyangkan kejadian tadi malam yang terjadi di Jakarta, saya meminta kepada semua pihak untuk tidak cepat terprovokasi terhadap berita-berita yang saat ini cepat beredar melalui media sosial. Sebaiknya kita cek terlebih dahulu tentang kebenaran berita-berita yang ada di media sosial,” ungkap Fachrori.

“Sekali lagi saya menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk terus menjaga Provinsi Jambi agar selalu kondusif. Mari bersama-sama kita terus mempertahankan Provinsi Jambi sebagai salah satu daerah paling aman di Indonesia, sama sama kita tunjukkan bahwa Provinsi Jambi tetap memegang teguh kebhinnekaan,” pungkas Fachrori.

Kapolda Jambi, Irjen Pol.Drs.Muchlis AS,MM mengatakan, Provinsi Jambi merupakan bagian dari Republik Indonesia, jadi sudah sewajarnya untuk peduli dan merespon kejadian yang telah terjadi tadi malam di Ibukota negara Indonesia, jangan sampai masyarakat Provinsi Jambi mudah terprovokasi dengan kejadian tadi malam, sehingga mengakibatkan kondisi Jambi menjadi tidak kondusif.

“Saya sangat mengharapkan kepada masyarakat Jambi untuk terus menjaga situasi yang kondusif ini, dimana Provinsi Jambi dikenal sejuk, aman, damai, bermusyawarah, serta senantiasa bergotong royong. Bersama-sama kita buktikan, bahwa situasi dan kondisi Provinsi Jambi akan tetap kondusif, tanpa ada gesekan-gesekan,” kata Kapolda.

Kapolda menuturkan, perbedaan politik ditengah masyarakat yang berlangsung dari bulan Oktober 2018 sampai dengan pencoblosan tanggal 17 April 2019 sudah berjalan dengan baik, demokrasi di negeri ini juga telah berjalan lancar sampai dengan kemarin KPU Pusat mengumumkan penghitungan suara Pemilu tingkat nasional. Masing-masing pihak juga telah menyatakan untuk menggunakan jalur konstitusional, tentu hal ini sangat menyejukkan bagi masyarakat Indonesia.

“Namun masih ada beberapa kelompok yang menyebarkan provokasi, sehingga tadi malam terjadi kerusuhan di beberapa titik yang ada di Jakarta. Saya mengajak kepada semua pihak yang ada di Provinsi Jambi untuk tidak mudah terprovokasi dan bersama-sama dalam menjaga Jambi agar tetap kondusif,” tutur Kapolda.

Danrem 042/Garuda Putih, Kol.Arh.Elphis Rudy,M.Sc juga mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk terus menjaga persatuan, jangan sampai mengkhianati para pendahulu yang telah mempersatukan bangsa Indonesia dengan kepentingan-kepentingan sekolompok orang. “Kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinnekaan, tidak ada alasan lainnya untuk menyampingkan persatuan dan kesatuan Indonesia,” tegas Danrem.

Danrem menyampaikan, Indonesia baru saja memperingati Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2019, dimana masyarakat merasakan menjadi satu melalui Sumpah Pemuda dalam kebhinnekaan untuk membangun Indonesia, dan Indonesia menjadi kuat dengan adanya persatuan dan kesatuan. “Mari kita sama-sama berdoa dan berharap, semoga persatuan dan kesatuan negeri ini, khususnya Provinsi Jambi tetap terjalin dengan baik, sehingga situasi tetap kondusif,” tutup Danrem.

Sumber : (Humas Pemprov Jambi)