FACHRORI: PEMBENTUKAN LP3KD SEJALAN DENGAN MISI JAMBI TUNTAS

Reporter: Super Admin - Editor: No Editor
- Jumat, 17 Mei 2019, 04:37 AM

JURNALJAMBI.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menegaskan bahwa kehadiran Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Jambi sejalan dengan misi ketiga Jambi TUNTAS yaitu Menjaga Situasi Daerah yang Kondusif, Toleransi Antar Umat Beragama, dan Kesadaran Hukum Masyarakat, dan misi keenam yaitu Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat.  Pernyataan ini disampaikannya saat Melantik Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Daerah (LP3KD) di Provinsi Jambi, Rabu, (16/5), bertempat di Hotel Aston, Kota Jambi.






Hadir
pada pelantikan ini perwakilan Forkompimda Provinsi Jambi, Kepala OPD
lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, pemuka agama Katolik, FKUB Provinsi
Jambi, para pengurus LP3KD. Dr.Kasianus Telaumbanua, SH,MH ditunjuk
sebagai Ketua umum LP3KD.






Plt.
Gubernur Provinsi Jambi meminta umat Katolik di Provinsi Jambi terus
berpartisipasi aktif dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
"Seperti yang kita ketahui, umat Katolik di Provinsi Jambi terus
berpartisipasi aktif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia
melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan. Disamping kiprahnya di
bidang pendidikan dan kesehatan, umat Katolik Provinsi Jambi juga
melakukan aktivitas pembinaan bidang seni dan budaya, LP3KD sebagai
salah satu organisasi yang terlibat dalam pembinaan seni dan budaya
dapat menjadi salah satu sarana untuk memuji kebesaran Tuhan sekaligus
juga memupuk rasa persaudaraan dan persatuan sebagai bangsa dan negara
Indonesia," ujar Fachrori. 






Fachrori
mengatakan, pesta paduan suara gerejani Katolik  adalah suatu aktivitas
seni budaya masyarakat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba musik
dan liturgi, dengan tujuan mengembangkan pemahaman penghayatan dan
pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah atau liturgi gerejani.






"Melalui
peran serta LP3KD, kita harapkan pembangunan keimanan dan ketaqwaan 
umat Katolik di Provinsi Jambi dapat berlangsung dengan penuh sukacita
sehingga pelantikan pengurus LP3KD di Provinsi Jambi pada hari ini
menjadi momentum untuk pembangunan akhlak dan iman umat dalam
meningkatkan pembangunan sumber daya manusia Provinsi Jambi yang
berkualitas," ungkap Fachrori.






Secara
khusus, Fachrori menyampaikan data kondisi kehidupan berdemokrasi di
Provinsi Jambi yang tergambar dari Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi
Jambi tahun 2015 sebesar 70,68, tingkat kematangan di Provinsi Jambi
masih tetap berada pada kategori sedang sedangkan Indeks Kebebasan Sipil
tahun 2015 ditunjukkan angka sebesar 75,89 dan mengalami peningkatan
menjadi 84,39 di tahun 2016. "Data ini adalah gambaran kerukunan hidup
beragama dan etnis, untuk itu, peran Forum Kerukunan Umat beragama MUI, 
LP3KD, tokoh adat, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat harus
terus dioptimalkan guna mencapai Jambi TUNTAS 2021, dan berbagai
kemajuan yang telah dicapai yang tergambar dalam indikator Indeks
Kebebasan Sipil atau gambar dan kerukunan hidup beragama, dan etnis
tersebut tidak lepas dari pelaksanaan berbagai program pembangunan yang
telah dilaksanakan baik oleh pemerintah daerah maupun oleh lembaga
keagamaan," jelas Fachrori.






Sebelumnya,
Dr.Kasianus Telaumbanua,SH,MH yang ditunjuk sebagai Ketua Umum LP3KD
menyampaikan bahwa LP3KD ini merupakan sebuah bentuk kebersamaan umat
Katolik Provinsi Jambi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, untuk
menegakkan kebersamaan dalam bingkai negara dimana pemerintah melalui
Kementerian Agama telah mengeluarkan suatu Peraturan Menteri Agama Nomor
35 Tahun 2016 tentang Pembentukan  LP3KD.






"Jadi, 
lembaga ini dibentuk sebetulnya sebagai bentuk partisipasi dari umat
Katolik yang dikelola oleh pemerintah. Jadi, pemerintah memberi ruang
kepada umat Katolik untuk bersama-sama dalam menegakkan kebersamaan
dalam persatuan Indonesia, diantaranya  dalam bentuk pesta paduan suara,
tetapi keberangkatan ke Ambon tidak hanya melulu paduan suara gerejani,
tetapi kita mengusung panji-panji budaya Jambi, maka kami berangkat
atas nama umat Katolik sekaligus atas nama Provinsi Jambi mewakili
saudara-saudari kami di sini masyarakat Jambi," ujar Kasianus. 






Kasianus
menjelaskan, peserta yang akan mengikuti kegiatan pesta paduan suara
gereja Katolik  ini adalah duta-duta masyarakat Jambi. "Kami berbangga
bahwa kita terpilih dari sekian banyak orang umat Katolik menjadi duta
gereja, duta Pemerintah Provinsi Jambi di Ambon, Pemerintah Provinsi
Jambi Negeri Sepucuk Jambi sembilan Lurah, kita mewakili itu bukan hanya
mewakili warna Katolik tetapi mewakili dan menjadi wajah dari
Pemerintah Provinsi Jambi," ungkapnya.





Kasianus menegaskan bahwa umat Katolik di  Provinsi Jambi hidup dan membangun Jambi bersama masyarakat yang berbeda namun tetap dapat hidup berdampingan. "Jambi terkenal sebagai masyarakat yang toleran, masyarakat yang ramah,  hidup di tengah kebhinnekaan, tidak memandang apakah dia rambut keriting, lurus, mata sipit atau dari Nias seperti saya atau dari Flores seperti banyak saudara-saudara kami, kita bhinneka, kita Katolik, kita Indonesia," tutur Kasianus.





Sumber : Humas pemprov Jambi



Tags

Berita Terkait

X