FACHRORI TANDATANGANI KESEPAKATAN PENYELAMATAN DANAU PRIORITAS NASIONAL

Reporter: Super Admin - Editor: No Editor
- Selasa, 07 Mei 2019, 11:34 AM

JURNALJAMBI.CO - Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum menandatangani Kesepakatan Gubernur/Bupati tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, di Ruang Kerja Gubernur, Kantor Gubernur Jambi, Selasa (7/5). Kesepakatan Penyelamatan Danau Prioritas juga ditandatangani oleh tujuh gubernur dan lima bupati  yaitu Gubernur Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Papua. Lima bupati yang menandatangani kesepakatan itu adalah bupati Agam, Bangli, Kapuas Hulu, Luwu Timur, dan Minahasa, dan telah dilaksanakan di Gedung Manggala Whanabhakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu yang lalu.  Kepala Sub Direktorat Pengendalian Kerusakan Danau Ir.Inge Retnowati,ME hadir sebagai perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.






Kegiatan
itu merupakan tindak lanjut dari dua pertemuan sebelumnya, yaitu
Konferensi Nasional Danau Indonesia I di Bali pada tahun 2009, dan
Gerakan Penyelamatan Danau (Germadan) yang diluncurkan pada Konferensi
Nasional Danau Indonesia II di Semarang dan terdapat 4 poin kesepakatan
yang ditandatangani para gubernur dan bupati, yakni 1.Melaksanakan
penyelamatan danau prioritas nasional, dengan mengacu pada Rencana
Pengelolaan Danau Terpadu yang telah disusun bersama para pihak sejak
tahun 2018, 2.Mengintegrasikan Program dan Kegiatan Penyelamatan Danau
Prioritas Nasional yang tertuang dalam Rencana Pengelolaan Danau Terpadu
kedalam RPJMD Provinsi/Kabupaten, Rencana Strategis masing-masing
Perangkat Daerah terkait dan Rencana Tata Ruang Wilayah,
3.Mengoptimalkan peran kelembagaan danau, baik Pokja, tim atau badan
yang telah dibentuk oleh gubernur/bupati untuk mengawal pelaksanaan,
serta melakukan pemantauan dan evaluasi capaian pelaksanaan program, dan
kegiatan Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, sera 4.Melaksanakan
kerja sama dengan para pihak untuk mewujudkan Danau Prioritas Nasional
yang sehat dan lestari.






Dalam
sesi wawancara, Fachrori menyatakan menyambut baik kesepakatan itu, dan
berharap bisa ditindaklanjuti secara maksimal di daerah. “Provinsi
Jambi  memiliki Danau yaitu Danau  Sipin, Danau Kerinci dan kita
bersyukur dengan adanya kesepakatan ini. Ini adalah bentuk komitmen yang
sejalan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Hasilnya harus
maksimal, dan kita harapkan danau tersebut akan lebih terjaga, nanti
akan ada program untuk perikanan, pertanian dan pariwisata, ini tentunya
kerja kita bersama,” ujar Fachrori.






Fachrori menekankan agar fungsi danau dalam ekosistem dan lingkungan bisa terjaga dengan baik.






Kepala
Sub Direktorat Pengendalian Kerusakan Danau Ir.Inge Retnowati,ME
mengatakan akan membawa nota kesepakatan ini, untuk menjadi pijakan dan
referensi dalam upaya penyelamatan danau menuju danau yang sehat dan
lestari, sesuai dengan poin yang ada pada kesepakatan tersebut. Menurut
Ir.Inge Retnowati,ME  kesepakatan
ini akan diimplementasikan melalui regulasi, mulai dari tata ruang dan
zonasi, pengelolaan kualitas air, hingga konservasi tanah dan air, serta
konsistensi yang kuat antara kebijakan dasar, kebijakan operasional
(sektoral) serta implementasinya (planning into action). 





“Danau sebagai sumber air bersih merupakan bagian penting untuk mewujudkan ketahananan air, selain ketahanan pangan, ketahanan energi, dan lingkungan. Oleh karena itu, penyelamatan danau telah dikuatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dokumen tersebut mengamanatkan implementasi rencana aksi 15 Danau Prioritas, dan untuk implementasinya, perlu segera ditindaklanjuti dengan integrasi substansi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Tata Ruang Wilayah, baik di pusat maupun daerah. Programnya juga nanti akan terintegrasi mulai dari perikanan, pariwisata sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat.





Sumber : (Humas Pemprov Jambi)



Tags

Berita Terkait

X