JURNALJAMBI.CO – Tak hanya menyisakan duka, musibah banjir yang melanda beberapa kecamatan di wilayah Tabir baru-baru ini ternyata juga memberikan berkah tersendiri bagi induk-induk (emak-emak, red) pendulang emas.
Pasalnya, pada induk-induk yang mengais material yang terbawa banjir di Sungai Tabir mengaku mendapatkan penghasilan yang lumayan. Dalam satu hari, induk-induk bisa mendapatkan penghasilan 130 ribu rupiah.
Pantauan dilapangan, puluhan induk-Induk terlihat disibukkan dengan alat dulang dihilir Jambatan Gantung Muara Danau Dusun Baru Kecamatan Tabir. Dengan cekatan, mereka memisahkan meterial tanah dan batu dari dalam dulang.
“Yang ikut ngerai (mendulang, red) disiko rato-rato induk-induk. Kalau pendapatan dak terlalu banyak. Seminggu ngerai cukuplah buat kebutuhan,” ujar Noor, salah satu induk-Induk yang mendulang emas.
Kata Noor, ditengah sulitnya perekonomian, banjir yang melanda Kecamatan Tabir menjadi berkah tersendiri. Bukan hanya penghasilan yang bertambah, mereka juga tidak perlu susah-susah mencari material didasar sungai.
“Sudah duo kali banjir ditahun 2019 ko. Yang banyak dapat tu waktu banjir pertamo. Kalau yang baru ni meterial yang naik jugo dak sebanyak sebelumnyo. Tapi cukuplah untuk nambah penghasilan,” ungkapnya. (*)
Penulis : Kariuk
Editor : Ivan Ginanjar
