JURNALJAMBI.CO - Warga Desa Muara Hemat Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci, Jambi mengeluhkan pelayanan Pos Kepolisian setempat.
Pasalnya, Pos Polisi Muara Hemat jarang dihuni dan tanpa ada aktivitas sejak satu tahun terakhir. Akibatnya, warga yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian harus mendatangi Polsek Batang Merangin yang jaraknya cukup jauh.
"Sekitar setahun lah kosong nyo. Kami terpakso berangkat ke Polsek untuk melaporkan kejadian dan meminta bantuan. Setahu kami, anggota yang ditempatkan di Pos Polisi Muara Hemat itu ado betigo," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurut warga, kekosongan aktivitas di Pos Kepolisian Muara Hemat lantaran ketiga petugas sibuk melakukan pengamanan melekat petugas PLN dari Kabupaten Merangin.
"Kabarnyo banyak di Bangko (Kabupaten Merangin, red) ngawal petugas PLN. Itu na, proyek jaringan listrik (Sutet). Katonyo ngawal pembebasan lahan. Tapi kan itu wilayah Merangin, bukan Kerinci," tambahnya terheran-heran.
Ketika dikonfirmasi, Kapolpos Muara Hemat, Andi Sihaloho tidak membantah. Namun, Ia mengaku tetap menjalankan tanggungjawabnya sebagai Kapolpos.
"Iya, memang kita sekarang ada pengamanan melekat terhadap kegiatan PLN. Memang banyak di Kabupaten Merangin, namanya juga pengamanan melekat. Kemana mereka pergi ya kita dampingi. Tapi Saya tetap memback-up tugas saya sebagai Kapolpos. Kalau ada apa-apa, saya langsung ke lokasi," ujar Andi.
Dijelaskannya, kegiatan pengamanan melekat pada petugas PLN yang Ia jalankan saat ini dilakukan atas dasar Surat Perintah Tugas (Sprint) dari Kapolres Kerinci.
"Kalau tidak ada Sprint ya mana kita berani. Mau cuti, mau keluar kota saja harus dapat izin. Apalagi pengamanan melekat," terangnya.
"Saya juga mau mengklarifikasi. Pos Polisi Muara Hemat juga tidak pernah kosong seperti yang dibayangkan. Diaana ada juga Babinkamtibmas yang bertugas. Kita bersinergi kok," pungkas Andi. (*)
Penulis: Ivan Ginanjar
