Aku Berlari

oleh

Aku Berlari

(Oleh: Muhammad Kharis Zainul ma’arif)

Ketika malam menarik senja
Dengan kasar
Ketika hujafn tak sampai
Ke laut
Ketika ikan yang menggelepar
Ditinggalkan

Aku berlari dengan kaki Yang sakit
Orang – orang terus bicara
Seperti ada burung kenari di mulutnya
Setiap pagi menjelang, mereka mencuri
Sebatang kayu dari ladang miliku
Setiap malam, mereka membuat
Kelompok – kelompok baru

Aku berlari dengan kaki
Yang sakit
Langit hujan dan kaki – kaki
Jembatan mengelupak. Kota penduh bendera,
Suara telepon genggam dan anak – anak muda
Menginjak – injak potret Presiden
Aku berlari dalam tahun tanpa henti
Hari dan angin menderu,
Menghembuskan abu dan patahan – patahan

Gigi mayat
Kota perlahan tenggelam
Kedalam malam, seperti peti
Mati yang diturunkan, ketika mereka mencaci

(Penulis adalah Mahasiswa STKIP YPM Bangko Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra)