Kerinduan
Cipt: Yuliani
Di tengah malam yang sepi tiada berbintang
Ku mulai berimajinasi ke dalam mimpi yang memabukkan
Senyuman dan suara syahdu itu laksana rembulan yang turun dari mega tanpa dayang
Kesyahduan malam menyelimuti relung hati akan sebuah kerinduan tak bertepi
Bergetar urat nadiku ketika mengingat namanya
Tenggelam aku dalam fatamorgana yang mencekam
Pawana mulai memainkan melodi melankonis membuat hati teriris-iris
Ku tunggu kau penuh harap
Walau itu cuma angan-angan dalam sajak
(Penulis adalah Mahasiswi STKIP YPM Bangko Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)