Geopark Nasional Merangin Diteliti IPDN

Reporter: Super Admin - Editor: No Editor
- Sabtu, 23 Maret 2019, 12:06 PM

Diawali Kunjungan Rektor IPDN Prof.
Dr. Mirror Jeddawi, SH, M.Si





JURNALJAMBI.CO-Keberadaan Geopark Nasional Merangin mulai diteliti oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Penelitian ini diawali kunjungan kerja Rektor IPDN Prof. Dr. Mirror Jeddawi, SH, M.Si dan rombonga ke Merangin.





Untuk
pengenalan kawasan Geopark Merangin, pada Sabtu (23/3) rektor
bersama rombongan melakukan arung jeram di sepanjang Sungai Batang Merangin lokasi
Geopark.





‘’Saya sudah arung jeram dibeberapa
daerah di Indonesia, Vietnam dan Thailand, tetapi belum ada melihat arung jeram
yang seperti ini. Dimana kita bisa arung jeram sambil belajar tentang ilmu
geologi dari keberadaan Geopark tersebut,’’ujar Rektor.





Apalagi lanjut rektor, arus dan
medannya cukup menantang, cocok sebagai  uji adrenalin melepas penat.
Melihat asrinya alam Geopark Merangin itu, rektor mengajak para pimpinan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Merangin untuk terus berinovasi.





Dengan kekayaan alam yang
dimiliki, rektor yakin Kabupaten Merangin dibawah kepemimpinan Bupati H Al
Haris dan Wabup H Mashuri, akan lebih maju lagi. ‘’Dari hasil penelitian nanti,
kami akan berikan kontribusi positif untuk Merangin,’’jelas Rektor.





Sementara itu Bupati
Merangin H Al Haris mengaku sangat berterimakasih kepada rektor dan jajarannya yang
telah memilih Geopark Nasional Merangin, sebagai lokasi menelitian.





‘’Kalau menurut peneliti Geopark Global Network (GGN)
Mr Komo dari Malaysia,  Geopark Nasional Merangin
ini tiada duanya di dunia. Dulu kawasan Geopark Merangin ini ada di enam
kabupaten dalam Provinsi Jambi,’’terang Bupati.





Namun lanjut bupati, setelah tim GGN
datang melakukan penilaian untuk pengakuan  UNESCO, Geopark Merangin menjadi warisan
dunia, lokasinya diperkecil hanya di Kabupaten Merangin.





Pada 2019 pembangunan sarana penunjang
Geopark Merangin tegas bupati, akan dikebut, dengan dikurkan dana melalui Dana
Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).





‘’Nanti kami juga akan melibatkan TNI membersihkan
jalan menuju kawasan Geopark Merangin di Desa Air Batu Kecamatan Renah
Pembarap. Kalau sarana penunjang sudah lengkap, tentu akan banyak wisatawan datang,’’ujar
Bupati.





Berwisata ke Merangin jelas bupati,
memang sangat menarik. Ada sebanyak 160 lokasi objek wisata alam di Merangin
yang juga dibarengi dengan wisata budaya. Ada gunung, danau, gua, air terjun
dan air panas di Merangin, sehingga lengkap.





‘’Visi misi Merangin 2018-2023 unggul
di bidang pertanian dan wisata. Ini karena dua bidang ini punya potensi besar
di Merangin. Kita mendorong Badan Usaha Milik Desa untuk mengembangkan dan
mengangkat objek wisata di setiap desa.





Merangin bukan kaya objek wisata saja,
tapi juga punya  pertambangan dan pertanian. Sekarang sedang dikembangkan bawang
putih, bupati yakin lima tahun kedepan Merangin tidak maju di pertanian dan
wisata saja, tapi juga   infrasturktur.





‘’Kami berharap hasil dari penelitian yang dilakukan pihak IPDN nanti, bisa menjadi masukan yang sangat berharga dalam mengembangkan potensi daerah kami,’’harap Bupati. (*)





Penulis : Teguh/humas



Tags

Berita Terkait

X