JURNALJAMBI.CO-Bupati Merangin H Al Haris kemarin (15/3), melounching program Gerakan Pendidikan Subuh dan Subuh Berjemaah (GPS2B) untuk Kecamatan Tiangpumpung.
Pada acara yang berlangsung di Masjid Nurul Huda Desa Sekancing tersebut, bupati minta kepada camat setempat dan para kepala desa untuk meneruskan program GPS2B itu ke masjid-masjid yang ada di wilayahnya.
‘’Tujuan dari program GPS2B ini mengajak anak-anak ke masjid. Anak-anak ke masjid itu diantar para orang tuanya, ini artinya kita juga sudah mengajak para orang tua untuk meramaikan dan memakmurkan masjid,’’ujar Bupati.
Ditegaskan bupati, daerah yang mantap GPS2B-nya akan menjadi daerah yang aman, damai dan tentram. Anak-anak di desa itu tidak lagi nakal, akhlaknya mulia dan tinggi sopan santunnya.
‘’Program GPS2B ini sangat dahsyat untuk pendidikan anak. Saya tidak mau meninggalkan generasi yang tidak kenal agama, melawan orang tua dan generasi yang hancur. Bila itu terjadi kita telah gagal membina satu generasi,’terang Bupati.
Diakui bupati anak-anak sekarang terlalu banyak mendapat godaan dalam kehidupannya. Dari perkembangan teknologi komunikasi saja, bila anak-anak tidak diawasi bisa mengakibatkan kehancuran.
Bila lepas kontrol ketika anak itu main handphone adroit, yang dicari dan ditonton bukannya ilmu-ilmu yang bermanfaat seperti bagaimana cara membaca Al Quran yang baik dan benar, tapi malah mencari situs-situs porno.
Tampil sebagai penceramah pada program GPS2B kali ini, Ustadz Tengku Iskandar. Pimpinan pondok pesantren Limbur itu, mengupas habis pentingnya menyiapkan generasi yang akhlakul karimah.(*)
penulis: Teguh/humas
