JURNALJAMBI.CO - Tersandung kasus hukum dugaan korupsi pembelian mobil Pajero Sport, Wakil I Ketua DPRD Merangin, Isnedi secara resmi dicabut keanggotaannya dari Partai Gerindra.



Terhitung tanggal 15 Februari, DPC Partai Gerindra Kabupaten Merangin juga telah melayangkan surat Pergantian Antar Waktu (PAW) ke Sekretariat DPRD Merangin.

Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Merangin Nazarudin, membenarkan. Menurutnya, segala sesuatu tentang Gerindra yang melekat pada diri Isnedi ikut dicabut. Termasuk status Isnedi sebagai Wakil Ketua DPRD Merangin.

“SK pemberhentiannya dari DPP langsung. Terhitung tertanggal dikeluarkan itu saudara Isnedi tidak lagi ada kaitan dengan Gerindra, suratnya udah ada di KPU, Bupati dan DPRD,” ujarnya.



“Kalau tanggal SK-nya saya lupa, tapi surat pemberhentian saudara Isnedi itu pada bulan ini. memang saat ini keterwakilan Gerindra dari dapil empat kosong dan proses rolling pimpinan juga sudah diajukan sebelumnya,” tambahnya.

Kata Nazarudin, pasca keluarnya SK pemberhentian Isnedi dari keanggotaan partai Gerindra, pengurus DPC Gerindra langsung menyurati Sekretariat dan pimpinan DPRD Merangin untuk proses PAW agar keterwakilan dari dapil empat tidak kosong.

“Surat usulan PAW sudah kita kirimkan tanggal 15 Februari kemarin,” sebutnya.

Lalu, bagaimana dengan kasus yang menimpa mantan Ketua DPC Gerindra Merangin selama 2 periode? Apakah ada bantuan hukum?

“Tidak ada lagi sebab itu sifatnya pribadi. Apalagi statusnya hari ini sudah diputuskan dan diberhentikan dari Gerindra. Pemberhentian itu bukan kami yang menandatangani, tapi dari DPP langsung,” pungkasnya. (*)