JURNALJAMBI.CO – Para wisudawan harus mampu menguasai perkembangan teknologi dengan baik. Wisudawan juga harus bisa menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di kampus secara profesional.
Hal tersebut ditegaskan Wabup Merangin H Mashuri kemarin (12/2), pada acara Wisuda XII 2019 di Aula Kampus STIKes Merangin. ‘’Diera globalisasi ini dituntut tersedianya sumber daya manusia yang profesional,’’ujar Wabup.
Tenaga profesional itu lanjut wabup, yang mampu menjawab tantangan kemajuan zaman, sesuai dengan bidangnya masing-masing. Demikian juga dengan kemajuan di bidang kesehatan di Kabupaten Merangin.
Oleh karena itu, tenaga kesehatan dituntut siap pakai, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar terciptanya keberhasilan pembangunan yang ditentukan dengan tingkat kualitas kesehatan masyarakat.
‘’Jika para wisudawan ini telah mendapatkan pekerjaan, bekerjalah secara profesional, menjaga kode etik profesi, menjaga budi pekerti dan sikap yang luhur, ramah serta bertanggungjawab,’’harap Wabup.
Bertanggungjawab terang wabup, dalam arti sebagai pelaksana prinsip kerja yang kredibel, integrity, akuntability, berdiplin tinggi, memberi pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
Terpenting lagi, harus mendahulukan kepentingan kemanusiaan dan sosial diatas kepentingan pribadi dan golongan. ‘’Semoga dari tahun ke tahun kualitas wisudawan STIKes Merangin akan terus meningkat dan lebih baik,’’pinta Wabup.
Pada acara tersebut diwisuda sebanyak 94 orang. Sebanyak 94 orang itu, 61 orang wisudawan sarjana kesehatan masyarakat dan sebanyak 33 orang D.III kebidanan.
Untuk wisudawan STIKers Merangin 2019 terbaik, diraih Irpan dengan prediket terpuji 3,77, terbaik kedua Maria Mahdalena prediket terpuji 3,66 dan terbaik ketiga Nuraini predikat terpuji 3,64. (*)
Penulis: Teguh/Humas
