JURNALJAMBI.CO – Bupati Merangin pada Jumat sore (25/1) menutup Turnamen Bola Desa Sekancing ke-31, di Lapangan Bola Renah Tambak Desa Sekancing Kecamatan Tiang Pumpung Kabupaten Merangin.
Pada acara penutupan itu digelar pertandingan final antara Kesebelasan Guguk melawan Kesebelasan Bedeng Rejo. Kedua kesebelasan tanpak main cantik dan saling adu kebolehan dalam menggiring bola ke gawang lawan.
Namun setelah berbagai pola permainan ditunjukan kedua kesebelasan, baik dibabak pertama dan kedua, tak satu gol pun tercipta dari kedua kesebelasan yang main imbang tersebut.
Akhirnya adu pinalti tak terelakan. Pada adu finalti itu kesebelasan Guguk menang 5-4 atas Kesebelasan Bedeng Rejo. ‘’Turnamen ini merupakan agenda tahunan bagi masyarakat Desa Sekancing,’’ujar Bupati.
Semoga lanjut bupati, lewat turnamen itu bisa melahirkan bibit pemain sepak bola yang handal. Sekancing atau Tiang Pumpung jelas bupati, memiliki banyak pemain bola berbakat yang luar biasa, sampai ke ajang Porprov Jambi.
Diakui bupati untuk Kecamatan Tiangpumpung basis sepak bola berada di Desa Sekancing. Pemain-pemain Sekancing ada nama-nama yang masuk nominasi di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten.
‘’Kedepan kita berharap Merenganin masih menjadi kiblat dan ikon sepakbola untuk Jambi wilayah barat, sehingga anak-anak lokal kita ini yang akan memperkuat klub baik di kabupaten, maupun tingkat nasional,’’harap Bupati.
Ditargetkan bupati pada 2020 nanti Kabupaten Merangin telah mempunyai klub yang ikut diliga II nasional. Ini bisa terwujud bila semua desa selalu menggelar even serupa secara rutin setiap tahunnya.
Pada turnamen sepakbola Desa Sekancing ke-31 itu, juara pertama Kesebelasan Guguk, terbaik kedua Kesebelasan Desa Bedeng Rejo, juara ketiga Kesebelasan Desa Sekancing dan juara harapan Kesebelasan Desa Pelangki.
Sementara itu untuk Top Score diraih Angga Saputra dengan enam gol pemain dari Kesebelasan Sekancing. Untuk pemain terbaik juga berasal dari Kesebelasan Desa Sekancing atas nama Aap Saputra. (*)
Penulis: Teguh/Humas Merangin
