Geruduk Kedubes China, Massa “2112”: Hentikan Penindasan Muslim Uighur

oleh

JURNALJAMBI.CO – Massa “Aksi Bela 2112” yang menggeruduk Kedutaan Besar China di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12), menggalang tanda tangan di atas spanduk besar dan menggalang dana solidaritas bagi kaum muslim Uighur yang dianggap mengalami penindasan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi pengumpulan tanda tangan dan pengumpulan dana solidaritas yang dilakukan di depan kedutaan besar China, digalang oleh beberapa elemen seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa ini kemudian disambut antusias oleh peserta aksi.

Rahmat, penggalang dana dari ACT, mengatakan penggalangan dana hari ini dikhususkan bagi kaum muslim Uighur untuk langsung diserahkan pada kaum Uighur secara langsung.

“Ini dikumpulkan untuk membiayai rehabilitasi pengungsi Uighur di sana. Dan kami serahkan langsung oleh relawan kami ke sana,” ujar Rahmat.

Hal senada diungkapkan oleh relawan dari Rumah Zakat, Rini, yang juga menyebut penggalangan dana untuk Uighur saat aksi tersebut sebagai permulaan karena akan terus dibuka donasi.

“Sebenarnya bantuan sudah sebagian disalurkan, ini kami tegaskan kembali bahwa penggalangan dana sudah mulai dan akan terus berlangsung,” ujar Rini.

Massa berkumpul di depan Kedutaan Besar China sejak selepas Salat Jumat dengan tuntutan penghentian pelanggaran HAM yang menurut massa dilakukan oleh pemerintah China pada etnis Uighur. (red)