Turnamen Sepakbola Tarkam Ricuh, Wasit Babak Belur Dihajar Suporter

oleh
ilustrasi

JURNALJAMBI.CO – Turnamen sepakbola antar kampung (Tarkam) di Desa Muara Kelukup Kecamatan Lembah Masurai, Sabtu (15/12) berakhir ricuh. Kericuhan terjadi setelah pertandingan antara kesebelasan Desa Tanjung Dalam melawan Desa Sekancing di Turnament Desa Muara Kelukup Cup tahun 2018.

Informasi yang dihimpun, kericuhan terjadi ketika suporter kesebelasan Tanjung Dalam memprotes keputusan wasit yang dianggap tidak adil dalam memimpin jalannya pertandingan yang dimenangkan oleh Desa Sekancing.

Namun, protes tersebut ternyata tidak direspon. Suporter yang emosi kemudian menghajar wasit hingga babak belur. Tak hanya wasit, suporter dari Desa Sekancing juga mengalami luka serius dibagian pelipis dan wajah. Keluarga korban yang tidak terima atas kejadian tersebut, langsung melaporkannya kepada pihak berwajib.

”Kami berharap laporan ini segera diproses.  Jika perlu tangkap pelaku yang sudah memukul keluarga saya, ” ujar Endra keluarga korban. Minggu (16/12 ).

Jka pelaku tidak ditangkap lanjut Endra, maka dikhawatirkan warga dan pemuda akan mengambil langkah lain.

”Kami khawatir, nanti warga dan keluarga kami disini akan ambil langkah lain, kejadian seperti ini juga tidak terjadi kali ini saja, setiap turnamen ya seperti inilah,” tambahnya.

Kapolsek Lembah Masurai IPTU  H.Sitepu membenarkan.

“Kita sudah terima laporan dari korban dan dalam proses mediasi.  Jika memang tidak bisa di mediasikan, maka terpaksa perkaranya kita lanjutkan,” ujarnya.

“Untuk sementara, kita hentikan dulu pertandingan sepak bola ini hingga situasi benar-benar kondusif. Saya tidak mau lagi terjadi keributan antar suporter maupun pemain hanya gara-gara sepakbola,” tegasnya. (*)

Penulis/Editor : Ivan Ginanjar