Viral, Pernikahan Kakek 84 Tahun Dengan Wanita Berusia 48 Tahun, Ternyata Ini Sosok Pengantinnya

oleh
Pernikahan Suryo Hadiwinoto (84) dan Lily Budirahardjo (48)

JURNALJAMBI.CO– Baru-baru ini, warga Indonesia dihebohkan dengan pernikahan mewah antara Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang.

Bahkan netizen menamai pasangan ini dengan “Crazy Rich Surabayan”.

Sebab, konsep pernikahan mereka sungguh mewah.

Dilansir dari tribunnews.com pada Senin (3/12/2018) pernikahan Crazy Rich Surabayan ini digelar di Grand Ballroom, The Mulia Resort, Nusa Dua, Bali kemarin, Sabtu (1/12/2018).

Belum selesai rangkaian pernikahan Crazy Rich Surabayan tersebut, ada lagi satu pernikahaan yang membuat melongo netizen Indonesia.

Dilansir dari medan.tribunnews.com pada Selasa (4/12/2018), ada pernikahan yang sedang diperbincangankan di media sosial.

Pernikahan tersebut antara Suryo Hadiwinoto (84) dan Lily Budirahardjo (48) di Gumaya Tower Hotel, Semarang, pada 2 Desember 2018.

Sebenarnya satu hal menjadi perhatian dalam pernikahan mewah ini, yaitu jauhnya usia kedua mempelai.

Suryo sudah berusia 84 tahun. Sementara istrinya Lili masih 48 tahun. Artinya kedua berbeda usia sejauh 36 tahun.

Lalu siapakah Suryo Hadiwinoto?

Suryo Hadiwinoto merupakan seorang komisaris dari salah satu perusahaan jamu terkemuka di Indonesia, Jamu Jago.

Melansir Wikipedia, Jamu Jago adalah salah satu perusahaan jamu tertua di Indonesia.

Jamu Jago juga dikenal dengan nama PT Industri Jamu Cap Jago, yang berkantor pusat di Jl. Ki Mangunsarkoro 106 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Perusahan tersebut telah memproduksi lebih dari 138 macam jamu.

Produk-produk Jamu Jago telah melanglang buana antara lain ke Jepang, Malaysia, Singapura, Canada dan Australia.

Usaha Jamu Jago sendiri diawali pada tahun 1918 oleh T K Suprana. Dimulai dari membuat ramuan tradisional dari tanaman yang berbentuk serbuk.

Jamu Jago sudah bertempur dalam industri kesehatan selama 4 generasi.

Generasi pertama T K Suprana yang memimpin selama hampir 2 dekade.

Baca Juga:  Enam Desa di Sarolangun Sepakat Kelola Kawasan Secara Kolaboratif

Dilanjutkan oleh generasi kedua yakni anak-anaknya yaitu Anwar Suprana, Panji Suprana, Lambang Suprana dan Bambang Suprana.

Suryo Hadiwinoto merupakan generasi ketiga yang mendapatkan mandat kepemimpinan Jamu Jago, pada tahun 1978 bersama dengan lima orang anggota keluarga lainnya, Jaya Suprana, Sindu Anwar Suprana, Monika Suprana, Nugraha Suprana, dan Sena Karjadi.

Perusahaan ini mengklaim telah menghasilkan produk jamu yang berkualitas dan higienis. Menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia.

Selama 100 tahun eksistensinya, usaha turun temurun Jamu Jago sendiri sudah mengalami beberapa kali pergantian tombak kepemimpinan.

Kepemimpinan berakhir, dan dialihkan pada generasi ke-4 pada tahun 2010 hingga saat ini.

Selain menjabat sebagai komisaris, Suryo juga aktif dalam organisasi Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Jawa Tengah.

Pada 2008-2012 dia duduk sebagai penasihat DPD GP Jamu Jateng.

Kini, dirinya menjabat sebagai Dewan Penasihat pada periode 2016-2020 mendatang, mewakili PT Djago.

Sementara sang istri, Lily Budirahardjo sendiri pernah menjadi sekretaris Presiden Komisaris PT Jamu Jago, Jaya Suprana. (Sally Siahaan)