JURNALJAMBI.CO-Pemerintah Kabupaten Merangin akan merumahkan hampir separuh jumlah Honorer yang ada di Kabupaten Merangin.
Pengurangan Honorer ini dikarenakan pemerintah tak punya anggaran lagi untuk menggaji mereka. Anggaran yang tahun lalu dianggarkan lebih kurang Rp 30 miliar, kini tinggal Rp 15 miliar.
Rencana pengurangan ini telah disetujui oleh Bupati Merangin Al Haris. Namun ini masih dikaji, sebab sampai saat ini belum ada pembahasan yang spesifik.
Bupati Merangin Al Haris ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa merumahkan honor tersebut adalah langkah yang tepat, sebab dia menilai saat ini banyak honorer yang diluar dari jalur pendidikan.
“Iya banyak honorer yang tidak sesuai dengan kwalifikasi pendidikannya,” kata Haris.
Dikatakan Haris, ada laporan honorer yang pendidikan hanya tamatan SMA, sementara yang dibutuhkan kwalifikasi pendidikannya akuntansi.
“Ini harus ditertibkan,” sebut Haris.
Lebih lanjut ia mengatakan, honor-honor yang dirumahkan itu nantinya bisa ditarik untuk dinas lagi, tapi menunggu jika instansi tersebut benar-benar membutuhkan mereka dengan kwalifikasi pendidikan.
Penulis/editor : Ivan Ginanjar
