JURNALJAMBI.CO-pembangkit Listrik Tenaga Bio gas (PLTBG) yang dibangun didesa Karang Anyar, Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, pada tahun 2016 lalu mengalami masalah besar, selain belum diserah terimakan pada Pemerintah Daerah juga terjadinya pencurian peralatan PLTBG, hingga kurigian diperkirakan mencapai dua Miliyar.
Dana pembangunan PLTBG ini berjumlah 32 Miliyar dari APBN tahun 2016 lalu, yang merupakan program dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang diluncurkan pada tahun 2016 untuk Kabupaten Merangin untuk membantu aliran listrik diwilayah Kecamatan Pamenang.
Pada senin (22/10) pemerintah Daerah melakukan peninjawan di PLTBG didesa Karang Anyar Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, pantawan Jurnal Jambi nampak alat PLTGB berserakan dan kabel yang sudah putus dan hilang selain itu peralatan Mesin juga banyak yang hilang.
Arwan, Asisten II Setda Merangin mengatakan Pemerintah Daerah sudah melakukan peninjawan dengan peralatan PLTG yang hilang. Dan akan melakukan rapat terkait masalah tersebut.
“Yang jelas kabel jenis kuningan hilang, banyak peralatan lain dan di perkirakan nilai kerugian mencapai dua miliyar,”kata Arwan saat dibincangi jurnaljambi.com (22/10).
Arwan mengatakan lagi, dalam melakukan peninjawan tersebut juga turun dari kementrian untuk meninjau langsung, usai melakukan peninjawan pihak Kementrian melaporkan kejadian tersebut pada pihak yang berwajib.
Dijelaskannya, bahwa PTLBG tersebut memang belum diserah terimakan dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Pemerintah Kabupaten Merangin, bahkan aliran listrik juga mengaliri rumah warga.
“listrik ini dipergunakan untuk warga, yang akan bekerja sama dengan pihak PLN nantinya dalam penyaluran,”katanya lagi.
Arwan berharap adanya solusi untuk mengganti barang yang hilang dapat petimbangkan pihak kemetrian, agar PTLBG tersebut bisa berjalan sebagaiman mesetinya.
Penulis/editor : Ivan Ginanjar
