UGM Akan Bebaskan Uang Kuliah Mahasiswa Sulteng yang Terdampak Gempa

oleh

JURNALJAMBI.CO, – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berencana membebaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswanya asal Lombok dan Sulteng yang terdampak bencana. Rencana ini sedang digodok pimpinan universitas.

“Kepada mereka kami membuat kebijakan dibebaskan dari UKT untuk yang semester depan. Untuk semester ini kan mereka sudah pada bayar,” kata Rektor UGM, Panut Mulyono saat dihubungi detikcom, Jumat (5/10/2018).

“Ya tidak selamanya lah (UKT dibebaskan), kalau sudah recovery nanti itu (kebijakan tersebut) kita evaluasi. Kemarin saya dan Pak Wakil Rektor (menyepakati pembebasan UKT) 1,5 semester paling tidak,” tuturnya.

Selain itu UGM juga akan memberikan kelonggaran waktu bagi mahasiswa asal Lombok dan Sulteng yang berencana pulang ke kampung halaman. Agar mereka bisa segera bertemu dengan keluarganya masing-masing.

“Kalau sekarang karena sedang UTS (Ujian Tengah Semester), begitu. Nanti setelah UTS misalnya pada mau melihat keluarga atau saudara kita beri izinlah,” ucapnya.

Selain itu, Panut mengatakan bahwa UGM akan mengumpulkan mahasiswa dari Sulteng dan Lombok pekan depan.

“Itu (mahasiswa asal Lombok dan Sulteng) mereka akan kita kumpulkan besok, untuk makan siang bersama Hari Senin jam 12.00 WIB. Katanya jumlahnya sekitar 100-an,” lanjut Panut.

Dalam pertemuan itu pihak UGM akan memberikan motivasi kepada mahasiswa asal Lombok dan Sulteng. Supaya mereka tidak larut atas duka bencana alam yang menimpa keluarganya.

“Cuma ya kita makan siang sama memberikan motivasi, memberikan dorongan lah bahwa kuliah Anda itu (mahasiswa Lombok dan Sulteng) Insyaallah aman, jangan terlalu bersedih dan putus asa,” tuturnya.

Sedangkan pada siang ini pihaknya sedang mengadakan rapat dengan para dekan.

“Itu (formulasi kebijakan) sebetulnya saya sudah ada. Tinggal ini mulai jam 13.30 WIB saya formalkan dengan dekan-dekan terlebih dahulu,” kata Panut.

 

Sumber : (DETIKNEWS)