JURNALJAMBI.CO,-sekurang kurangnya ada 621 honorer dari K2 di Kabupeten Merangin tidak bisa ikut serta tes CPNS 2018, pasalnya selain paktor umur, juga masalah tidak terdaftar disistim Online k2.
sementara data yang himpun jumlah K2 693 orang, dan hanya 75 Orang K2 dari 693 yang bisa daftar dan ikut serta tes CPNS.
Efendi, S,Pdi Ketua Forum Hinorer K2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Merangin mengatakan, K2 yang tidak bisa daftar CPNS karena ijazah banyak yang tidak terdaftar, hal lain menjadi kendala bagi k2 tidak terdaftar secara sistim Online.
“paktor usia juga menjadi penghalang bagi k2 dalam mendafatar cpns, karena umur yg diperbolehkan hanya di usia 35 tahun ke bawah,”katanya lagi
Sementara dalam pendaftaran CPNS K2 memikili formasi 49 orang, dan sajauh ini lebih K2 yang dapat daftar baru 20 orang yang sudah mencetak akun pendaftaran di ssccn.bkn.go.id
Terkait itu sejumlah honorer K2 menemui Kepala BPKPSD dan Bupati Merangin untuk konsultasi.
“Kita bersama beberapa orang anggota honorer yang memenuhi syarat akan menemui Kepala BKPSDM. Mau nanya solusi dan kendalanya. Karna dari 683 orang K2 Merangin, ada 75 orang berdasarkan rekap berkas dengan saya memenuhi syarat tes CPNS,” ujarnya.
Terkait ini juga dibenarkan Nora honorer K2 yang mengajar di SD No 36/VI, Rantau Panjang, Tabir, bahwa dirinya tidak bisa mendaftar secara online.
“Beberapa kali saya daftar sistem online, pemberitahuan yang keluar itu selalu kualifikasi pendidikan tidak memenuhi syarat. Padahal kita memenuhi syarat, baik umur dan pendidikan terakhir,” sebutnya.
Terkait hal ini Kepala BKPSDM Merangin, Nasution mengatakan sudah memfasilitasi langsung honorer K2 tersebut ketemu bupati.
“Jadi ini forum honorer akan menanyakan hal ke pusat. Pak Bupati juga menyarankan demikian,” sebutnya.
Penulis/editor : Ivan Ginanjar
