JURNALJAMBI.CO,-Permasalahan kelangkaan gas elpiji 3 kg dan harga yang tidak stabil saat ini masih sering terjadi di Kabupaten Merangin. Salah satu penyebabnya, Kabupaten Merangin belum memiliki stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE).



Saat ini, kebutuhan gas untuk Kabupaten Merangin masih dipasok dari kabupaten tetangga, yakni Bungo. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin sendiri juga terus mengupayakan agar Kabupaten Merangin bisa memiliki SPBE.

"Saya bersama Pak Ketua DPRD berencana akan ke Jakarta menemui pihak Pertamina dan kementerian terkait, guna mencari solusi permasalahan gas elpiji 3 kg di Merangin," kata Bupati Merangin Al Haris, Rabu (26/9).

"Nanti akan kita mintakan agar Merangin punya stasiun pengisian gas elpiji," ujarnya lagi.

Lebih lanjut Haris mengatakan, gas ke Merangin sampai saat ini masih dipasok dari Kabupaten Bungo. Maka dari itu, kata Haris, pihaknya mengupayakan ada SPBE agar Merangin tidak lagi bergantung dengan kabupaten tetangg.

"Nanti kalau kita sudah punya stasiun pengisian gas epiji, masyarakat akan bisa dengan mudah mendapatkan gas elpiji. Begitu juga dengan harga gas, bisa diatur dengan baik," pungkasnya

 

Penulis/editor : Ivan Ginanjar