Lima Bulan Listrik DPRD Nunggak, PLN Siap untuk Cabut Meteran

oleh
Kantor DPRD Merangin

JURNALJAMBI.CO,-Tunggakan pelanggan PLN Kabupaten Merangin pada Agustus lalu mencapai Rp 3,3 miliar.

Jumlah tunggakan itu berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Merangin. Namun tunggakan terbesar adalah di Pemerintahan Daerag (Pemda) Kabupaten. Angkanya mencapai Rp 400 juta.

“Kalau kategori pelanggan paling besar rumah tangga. Tapi kalau satuan yang paling besar itu Pemda,” kata supervisor pelayanan pelanggan Aurel Dhafarez kemarin.

Dari tunggakan Pemda itu berasal dari beberapa instansi, namun yang paling besar lagi adalah tunggakan dari sekretariat DPRD Kabupaten Merangin yang nilainya hampir separuh dari tunggakan Pemda.

“Kantor DPRD, Rumah dinas Ketua, Wakil ketua, sekretariat, ruang aula,” katanya.

“Tunggakan itu rata-rata lima bulan,” sambungnya.

Dia menjelaskan, sebelumnya petugas sudah akan mencabut Amper meter semua yang nunggak, namun karena pihak DPRD minta penangguhan, maka sampai saat ini belum dilakukan pencabutan.

“Mereka minta penangguhan. Alasan mereka ada pengurangan anggaran akibat pilkada kemarin,” pungkasnya.

 

Penulis/editor : Ivan Ginanjar