JURNALJAMBI.CO,-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Juma’at (7/9) akan menyambangi Kabupaten Merangin. Kunjungan Komisi Anti korupsi ini dalam rangka Sosialisasi Pencegahan dan Monitoring korupsi di ruang lingkup Pemkab Merangin.
Kunjungan KPK ke Merangin di adakan di dua tempat, dimana pada pukul 14.00 Wib KPK akan sosialisasi pencegahan di kantor Bupati Merangin yang dihadiri seluruh pejabat Pemkab. Pada pukul 16.00 wib KPK akan mengadakan pertemuan di ruangan Paripurna DPRD Merangin.
Kedatangan KPK ke Merangin merupakan program dan kegiatan Monitoring yang dilakukan diseluruh Indonesia. Sebelumnya rombongan KPK telah meyingahi beberapa Kabupaten/kota di provinsi Jambi.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Merangin Fauziah mengatakan, seluruh anggota dewan wajib mengikuti pertemuan tersebut, guna mencegah adanya tindakan korupsi.
“Ada dua tempat yang digelar nantinya, kalau untuk dewan itu di gedung, sedangkan untuk Pemkab itu digelar di kantor Bupati, jadi tempatnya terpisah. Di dewan acara jam 4 Sore kalau di pemkab itu jam 2 setelah sholat jum’at,” ujar Fauziah.
Ditanya siapa saja yang komisioner KPK yang akan menyambangi Merangin, Fauziah mengatakan belum mendapatkan informasi. Fauziah menyebutkan semua sudah siap menyambut kedatangan rombongan KPK tersebut.
“Itu belum ada konfirmasinya, tadi saya hanya diminta oleh atasan untuk stanby di gedung sampai acara pertemuan. Sebelumnya KPK juga telah menyambangi kabupaten lainya di Jambi termasuk Merangin,”kata Fauziah.
Dikatakan Fauziah, kedatangan KPK ke Merangin dapat menekan dan mencegah terjadinya korupsi. Pimpinan katanya, meminta agar menghubungi seluruh anggota untuk dapat hadir tepat waktu.
“Adanya ini tentu sangat bagus, sehingga dengan anggran atau kebijakan di Merangin lainya tidak lagi bisa main main. Mungkin semua berharap KPK datang kemerangin,”kata mantan Staf Ahli Pemkab Merangin ini.
“Kedatangan KPK ke Merangin inikan niatnya pasti baik, kita mendapatkan ilmu ilmu cara mencegah terjadinya tindakan korupsi. penekan terhadap ini harus dilakukan agar tidak terjadi dimerangin,”pungkasnya
Editor : Ivan Ginanjar
