JURNALJAMBI.CO – Guna menyamakan dan menyelaraskan persepsi para pelaku pembangunan dalam penanggulangan kemiskinan di Merangin, TKPK Merangin menggelar Rapat Koordinasi antar sektoral. Rakor ini digelar di Aula Depati Payung Bappeda Merangin.
Pada rakor TKPK ini, selain melakukan evaluasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan yang telah dijalankan. Rakor ini juga menerima masukan dan umpan balik sebagai bahan rumusan untuk pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan melalui sinkronisasi RPJMD 2019-2023.
Pada Rakor ini, Plh Bupati Merangin yang diwakili Asisten I Setda Merangin H Syafri menyampaikan penanggulangan kemiskinan merupakan priorita spembangunan, baik nasional maupun provinsi dan kabupaten. Bahkan hal ini menjadi salah satu agenda pembangunan nasional dalam nawacita ke 5 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan.
“Pada klaster 1 telah diluncurkan program-program berupa perlindungan sosial berbasis rumah tangga. Kemudian di klaster 2 berupa program pemberdayaan masyarakat berbasis kelompok, klaster 3 dengan langkah memberikan bantuan kredit usaha rakyat dan klaster 4 berupa program penanggulangan kemiskinan,” ungkap Syafri.
Bahkan juga ada pembangunan sarana infrastruktur dasar baik transportasi, pertanian, pendidikan, kesehatan serta akses permodalan. Tentunya hal ini secara tidak langsung mendukung dan mendorong tercapainya tujuan-tujuan pembangunan daerah dan nasional.
Disampaikan Syafri Kabupaten Merangin telah melaksanakan program penanggulangan kemiskinan. Program tersebut berupa Merangin Pintar, Merangin Sehat dan program yang menyentuh langsung ke rumah tangga miskin. Malahan, pada tahun 2018, Pemkab Merangin mengelontorkan sharing PKH tahun 2018 Rp 83.775.000,-. Kemudian, program Merangin Pintar Rp 12,5 Miliar sejak tahun 2014 hingga 2018. Serta program Merangin Sehat Rp 4,1 Miliar sejak tahun 2014-2017.
“Khusus TKPK ini masih ada tantangan yang harus kita hadapi bersama. Maka diharapkan dari Rakor ini mampu merumuskan berbagai kebijakan strategis untuk mewujudkan program tersebut,” pungkasnya. (*)
Penulis : Teguh/Humas
