Kalah 1-3 dari Jepang, Tim Putri Indonesia Rebut Perunggu

oleh

JURNALJAMBI.CO,-Setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Fitriani gagal mempertahankan keunggulan Indonesia atas Jepang, kini giliran Della Destiara Harris/Rizki Amelia Pradipta yang bertugas untuk kembali merebut keunggulan itu. Sayangnya, misi itu belum bisa dituntaskan oleh Della/Rizki.

Bertanding melawan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, di Istora GBK pada Selasa (21/8/2018), Della/Rizki menuai kekalahan 13-21, 10-21. Hasil minor ini sekaligus memastikan Tim Putri Indonesia mendapat medali perunggu di Asian Games 2018.

Di gim pertama, Della/Rizki sempat memimpin 9-7, tapi kesalahan pembacaan bola berhasil membikin pasangan Jepang memimpin balik menjadi 10-9. Satu pukulan yang mengarah ke sisi kiri lapangan yang dilepaskan oleh Rizky berhasil membuat Della/Rizky menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Sayangnya, pasangan Jepang berhasil menutup interval gim pertama dengan keunggulan tipis 11-10.

Reli panjang lahir saat kedudukan 17-13 untuk keunggulan Matsutomo/Takahashi. Lewat permaian bola-bola panjang, ganda Jepang ini berusaha membangun serangan. Kecenderungannya, Della/Rizki memang mengambil posisi sejajar saat menghadapi serangan lawan. Namun, jarak yang cukup lebar antara keduanya membikin lawan juga cenderung mudah untuk melesakkan shuttlecock ke tengah lapangan.

Menghadapi serangan bertubi-tubi lawan, Della/Rizki tak menyerah. Bahkan, dalam posisi terduduk Rizki masih berhasil mengembalikan smes kencang Takahashi. Sayangnya, satu tembakan terakhir tidak mampu dikembalikan oleh Della. Akibatnya, Jepang berhasil mengemas keunggulan 18-13. Setelahnya, Matsutomo/Takahashi tak kesulitan untuk menambah angka. Gim pertama dtutup dengan kemenangan 21-13 untuk pasangan ganda Jepang.

Della/Rizki memasuki gim kedua dengan meyakinkan. Keunggulan 3-2 berhasil dibukukan usai lesakan smes Della tidak dapat dikembalikan oleh ganda Jepang. Dibandingkan dengan laga gim pertama, Della/Rizki tampil lebih berani. Hal ini dibuktikan dengan keberanian mereka untuk melepaskan smes kencang dari sudut-sudut sulit, termasuk dari permainan net. Skema ini pulalah yang membuat Della/Rizki berhasil menorehkan keunggulan 5-4.

Namun, Jepang juga belum menyerah begitu saja. Lewat permainan cepatnya, mereka berhasil menyamakan angka bahkan membalikkan kedudukan menjadi 9-6. Di kedudukan ini, Della/Rizki terlihat gigih meladeni permainan reli panjang yang digagas oleh Matsutomo/Takahashi.

Membangun pertahanan dari bola-bola panjang, Della/Rizki sempat merepotkan lawannya. Yang disesalkan, Della/Rizki gagal memetik angka karena shuttlecock yang dilepaskan justru mengarah ke kiri lapangan. Setelah mengamankan keunggulan 10-6, Jepang berhasil menutup interval gim kedua dengan skor 11-6.

Angka demi angka berhasil direbut oleh Matsutomo/Takahashi. Saat Della/Rizki hanya berhasil menambah tiga poin, mereka berhasil mengubah kedudukan menjadi 18-9. Walau Della/Rizki sempat menambah satu poin, ganda Jepang tetap melangkah mulus dan menutup laga gim kedua dengan kemenangan 21-10.

 

Sumber : (KUMPARAN.COM)