JURNALJAMBI.CO – Pelanggan PDAM Tirta Merangin di RT 33 Kelurahan Dusun Bangko Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin, Jambi merasa kecewa. Pasalnya, air yang dialirkan oleh PDAM Tirta Merangin bercampur lumpur dan berbau.
Itu terjadi sejak Agustus kemarin. Menurut pelanggan, kejadian ini merupakan yang terburuk sejak PDAM Tirta Merangin beroperasi di wilayah setempat.
“Dulu jugo sering keruh, tapi dak seperti sekarang. Sekarang tu berlumpur dan berbau busuk seperti comberan, bauk nian, mual nyiumnyo,” kata Luth Hidayat warga perumahan Griya Madinah Asri, Selasa (7/8).
Direktur PDAM Tirta Merangin melalui Kabag Teknik Harozi tidak membantah. Menurutnya, hal itu terjadi karena kesalahan teknis dilapangan dan human eror.
“Petugas kita terlalu lama menghidupkan mesin, jadi lumpur dibak itu ikut tersedot sekitar satu setengah jam dan teralirkan ke pelanggan. Kami sadar itu sebuah kelalaian,” kata Harozi.
“Tapi sekarang sudah tidak lagi. Kemarin langsung kita atasi,” tambahnya.
Disinggung soal sanksi atas kejadian yang berulang, Harozi mengatakan termasuk dirinya juga akan mendapat sanksi atas kelalaian bahwannya. Harozi juga mengaku telah dua kali mendapat sanksi teguran.
“Kalau soal sanksi ado, kami pasti akan keno tegur pimpinan, saya sudah dua kali dapat sanksi,” sambungnya. (*)
Penulis : Busri
Editor : Ivan Ginanjar
