JURNALJAMBI.CO – Perkelahian siswa yang menjadi pemicu penyerangan warga Seleman ke Desa Pentagen, menemui titik terang. Satu orang terduga pelaku penusukan sudah diamankan pihak Polres Kerinci, Senin (30/7) malam.
Dikutip dari kayonews.com (group jurnaljambi.co), pelaku merupakan warga Desa Pentagen, yang diduga melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam terhadap M Nazril, warga Seleman yang menyebabkan luka parah dibagian kepala korban.
Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya telah mengamankan Satu orang warga Pentagen, yakni TF bin Zulfikar (17) yang diduga melakukan penganiayaan tehadap Nazril warga Desa Seleman.
Diamankannya TF, kata Kapolres, sesuai dengan permintaan warga Seleman, bahwa mereka tidak akan melakukan penyerangan lagi dan akan membubarkan diri jika pelaku telah diamankan.
“Makanya dalam kurun waktu kurang dari 1×24 jam, kita berhasil mengamankan yang diduga pelaku, yang menyerahkan diri ke Polsek Danau Kerinci,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, saat ini dirinya menagih janji warga Seleman agar tidak melakukan penyerangan lagi, dan menjaga kemanan tetap kondusif.
“Janji saya, saya bisa menangkap diduga pelaku 1×24 jam, itu telah saya penuhi. Dan saat ini, tinggal menagih janji mereka. Maka saya berani menjamin kepada Desa Pentagen, keamanan sanggup kami jamin,” tegas Kapolres.
Bahkan untuk keamanan dilapangan, pihaknya telah mensiagakan anggota dilapangan 200 anggota lebih, sampai kondisi benar-benar aman dan kondusif. “Brimob 100 anggota, Dalmas 30, ditambah Perwira, seluruh 200 lebih. Ini stand by sampai waktu yang tidak ditentukan, hingga menunggu kondisi benar-benar kondusif, dan benar aman,” ucapnya.
Sementara itu, informasi terkini, saat ini sedang dilakukan mediasi dan perundingan untuk perdamaian di Kantor Camat Danau Kerinci, yang difasilitasi Forkompimda. (*)
Penulis : Deri/Yosep (Kayonews.com)
