Tega… Alih-alih Menolak Isnedi, Gerindra Justru Terima Zamzami (Hanura)

oleh

JURNALJAMBI.CO – Tega, begitu ungkapan yang layak disematkan bagi Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Merangin. Pasalnya, Gerindra dengan terang-terangan menolak berkas mantan ketuanya, Isnedi yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Merangin.

Sebaliknya, DPC Gerindra Merangin justru menerima berkas Zamzami, anggota DPRD Merangin yang sebelumnya maju dari partai Hanura. Padahal, nama Zamzami tidak muncul pada pendaftaran Bacaleg awal.

Ditemui diruang kerjanya, Isnedi terlihat lemas. Ia menyandarkan tubuhnya dikursi dan memejamkan mata. Tidak sedang tertidur, Isnedi seperti menerawang nasibnya dalam Pemilihan Legislatif kali ini.

“Mau bagaimana lagi, sejak awal kesannya saya ditolak untuk maju di dapil I. Sekarang, pengurus lebih memilih Zamzami yang sejatinya kader Hanura. Waktu saya daftar katanya kuota sudah penuh, ternyata…..,” ujar Isnedi menjawab pertanyaan awak media.

Isnedi mengaku tidak mempermasalahkan bila tidak dapat maju dari Gerindra. Akan tetapi, masuknya Zamzami dalam bursa Pileg di Gerindra sungguh menggores luka dihatinya. Padahal, Isnedi sudah berhasil membesarkan Gerindra dari 1 kursi di 2009 – 2014 menjadi 4 kursi di 2014 – 2019.

“Saya kurang tahu persis apa masalah saya dan apa penyebabnya. Secara pribadi saya ingin maju dari dapil satu. Jujur saya tidak memasalahkan ini, tapi hanya mempertanyakan kenapa memilih kader partai lain,” kata Isnedi.

Terpisah, Sekretaris DPC Gerindra Merangin Udin saat dihubungi via Ponsel mengatakan, Isnedi tidak pernah mengurus berkas pencalonan dan beralasan mau istirahat tidak mencalonkan di Pileg.

“Saya sempat ketemu Isnedi. Dia mengatakan mau istirahat dan tidak mencalonkan lagi. Partai kita terbuka untuk siapa saja. Yang mau mencalonkan, kami terima,” katanya.

Terkait dengan diterimanya Zamzami yang merupakan kader Hanura, Udin mengatakan posisi Zamzami mengantikan salah satu Bacaleg yang mengundurkan diri dari pencalonan.

“Zamzami caleg nomor sembilan mengantikan Candra Wijaya, semua berkasnya sudah diurus dan dilengkapi. Kami berharap masalah ini jangan diperkeruh,” katanya.

Ketua KPU Merangin, Iron Sahroni menuturkan, berkas dan syarat pencalonan sebagai Bacaleg harus dilengkapi jika tidak akan digugurkan.

“Kalau dikita, jika ada anggota dewan yang maju dari partai lain harus menyertakan pengunduran diri dari partai sebelumnya. Berkas itu harus dilengkapi, jika tidak, akan kami gugugurkan. Untuk batas akhir perbaikan itu hari ini (31/07/2018),” sebut Iron.

“Mengenai masalah internal partai, itu bukan wewenang kami. Yang jelas, jika ada anggota dewan yang ingin maju dari partai sebelumnya wajib menyertakan pengunduran diri,”pungkasnya. (*)

Penulis/Editor   : Ivan Ginanjar