Jarak Tempuhnya 15 Menit dari Pusat Kota, Tapi Siswa MIS Ijtihad Masih Berbagi Ruang Kelas

oleh

JURNALJAMBI.CO – Madratsah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ijtihad terletak di Desa Lubuk Gaung Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin, Jambi. Jika ditempuh dengan sepeda motor, jaraknya hanya berkisar 15 menit dari pusat Kota Bangko.

Namun, fasilitas pendidikan di madratsah yang didirikan pada tahun 2008 itu ternyata masih sangat minim. Para siswa terpaksa berbagi ruang kelas lantaran kekurangan ruang belajar.

Akibatnya, suasana kegiatan belajar mengajar (KBM) pun terasa tidak nyaman. Saat KBM berlangsung, seringkali aktivitas belajar dari kelas sebelah mengganggu aktivitas kelas lainnya. Begitu pula sebaliknya.

Dikonfirmasi soal kondisi sekolah, Ketua komite MIS Ijtihad, Najmi tak mampu berbicara banyak. Ia hanya memiringkan kepalanya dan berujar dengan nada pasrah.

“Ini lah kondisi sekolah kami. Mau tidak mau, suka tidak suka, kegiatan belajar mengajar wajib untuk dilaksanakan. Walau harus berbagi kelas dengan suasana yang bising, kami tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan sebagaimana mestinya,” ujar Najmi.

Najmi menghela nafas panjang. Ia pun melanjutkan keluh kesahnya.

“Tahun lalu, usulan pembangunan ruang kelas baru sudah kami sampaikan kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag Kabupaten Merangin). Tapi, sepertinya realisasi usulan masih belum ada gambaran,” tambahnya.

Najmi tak berharap lebih. Ia sadar betul bahwa MIS Ijtihad berada dilingkungan perdesaan dengan tingkat perekomian yang mayoritas masih berada pada golongan bawah.

“Kepada pemerintah, kami mohon nasib  sekolah kami diperhatikan. Siswa disini juga berhak untuk mendapatkan suasana belajar yang nyaman dan pendidikan yang layak,” pungkasnya. (*)

Penulis : Busri

Editor    : Ivan Ginanjar