Aktivitas PETI Bikin Air Dam Betuk Tercemar, Keramba Ikan Terancam Gagal Panen

oleh

JURNALJAMBI.CO – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) beroperasi di hulu sumber air kawasan objek wisata Dam Betuk. Akibatnya, air Dam Betuk berubah warna menjadi keruh. Puluhan keramba pun terancam gagal panen.

“Dulu ado yang operasi. Kalau dak salah tigo unit. Dak cuma dihulu, dihilir jugo ado,” ucap salah seorang warga.

Kupon, Kepala Desa Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas membenarkan. Ia mengaku sudah sering mengingatkan agar penambang emas tidak melakukan kegiatan didekat kawasan Dam Betuk. Sebab, akibat tercemarnya air, budidaya ikan pun mati jika terkena limbah minyak dan oli.

“Sudah saya peringatkan, namun masih juga sering terjadi aktivitas tersbut, dan kebanyakan pelakunya pendatang dari luar,” ungkapnya.

Kupon berharap, dengan adanya kejadian tersebut pemerintah daerah cepat tanggap dengan masih maraknya aktivitas PETI yang merugikan masyarakat.

Sebab dengan berkurangnya keindahan dari objek wisata tersebut, tentunya semakin sedikit pengunjung wisata yang akan datang.

“Kalau dulu airnya jernih, tapi coba sekarang lihat, airnya keruh dan berminyak,” ucapnya. (*)

Penulis : Saihu

Editor    : Ivan Ginanjar