Peringati Nuzulul Qur’an, Plt. Gubernur : Pendidikan yang menjadi perhatian dalam memaknai peringatan ini

oleh

JURNALJAMBI.CO, – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Dr.Drs.H. Fachrori Umar, M. Hum, menjelaskan peringatan Nuzulul Qur’an mengandung makna pendidikan bagi umat manusia berdasarkan ayat pertama yang diturunkan.

“Pendidikan yang menjadi perhatian dalam memaknai peringatan ini,” kata Plt. Gubernur Jambi saat memperingati Nuzulul Qur’an 1439 Hijriyah/2018 Masehi, di Masjid Agung Al-Falah Jambi, Jum’at malam (1/6/2018).

Al Quran, kata Fachrori, merupakan kitab suci  yang menjadi pedoman hidup bagi muslim yang telah diturunkan ribuan tahun yang lalu kepada Nabi Muhammad SAW, Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa memperingati turunnya Al Qur’an itu sendiri.

“Masjid Al Falah ini sangat menyenangkan banyak jamaah yang sengaja datang kesini,” ungkapnya. 

Perintah membaca, lanjutnya, merupakan ayat pertama yang disampaikan Malaikat Jibril kepada Rasulullah yang kemudian dilanjutkan dengan ayat yang lain pada waktu yang berbeda hingga Al Qur’an sempurna pada 30 Juz. 

Sementara itu, Ustadz Dr. H. Abdul Latif, MA,  dalam menyampaikan tausiyahnya, mengatakan, Nuzulul Qur’an mengandung arti turunnya Al Qur’an dari Baitul Izzah kelangit dunia kemudian turun untuk disampaikan kepada  Nabi Muhammad SAW.

“Urgensi ilmu pengetahuan, perintah “membaca” merupakan isyarat terkait dengan kehidupan intelektual manusia sebagai khalifah dibumi, merenungi memperhatikan dan aplikasi pada kehidupan nyata,” ungkap Ustadz H. Abdul Latif.

Turunnya Al Qur’an, katanya, memiliki makna besar bagi kehidupan muslim dimana agenda utama Nabi Muhammad SAW mempersiapkan umat manusia saat itu bangsa arab dengan istilah mereka yang tertidur sekian lama untuk cinta ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan menuju peradaban yang tanpa nilai spiritual akan hampa. “Iqro merupakan  perpaduan intelektual dan spriritual,”jelas Ustadz H. Abdul Latif. 

Peringatan Nuzulul Qur’an kali ini juga dibarengi dengan pemberian Zakat dari Baznas kepada mustahik atau orang yang berhak menerima kepada Maliki yang mewakili Fakir Miskin, Rahmawati dari Muallaf, Yatim Piatu diwakili oleh Winda Amalia, untuk Fisalillah diterima oleh M. Ridwan.

Penulis : M.Tami

Editor : Ivan Ginanjar