Ramai-ramai Protes, Spanduk Cabup-Cawabup Banyak yang Roboh

oleh

ANDI PRIMA PUTRA

JURNALJAMBI.CO, POLITIK- Alat Peraga Kampanye (APK) calon bupati dan calon wakil bupati Merangin sudah dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa hari lalu. Sayangnya, saat ini ada beberapa spanduk dengan nomor urut bervariasi roboh.

Dalam Kota Bangko misalnya, pantauan dilapangan, Sabtu (17/03) kemarin terlihat di kawasan tanjakan sentral atau pendakian dari pasar bawah menuju pasar atas Bangko, dua dari tiga spanduk pasangan calon dalam kondisi terlepas dari tiang penyangga dan tergeletak begitu saja di atas tanah.

Tidak hanya itu, pantauan di medsos facebook beberapa hari terakhir ini, juga cukup banyak postingan pengguna medsos yang memperlihatkan Mulai dari APK yang sudah terlepas, pemasangan yang sekenanya menyebabkan spanduk sulit terbaca, hingga lokasi pemasangan yang dinilai kurang strategis.

Ade Sadria, Liaison officer(LO) Paslon Nomor urut 3, Nalim-Khafid kepada awak media mengaku dirinya melihat langsung beberapa APK yang dipasangan oleh penyelanggara pemilu di beberapa tempat, yang menurutnya banyak yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

‘’Kami sangat keberatan, di beberapa tempat saya melihat langsung, banyak APK, khususnya Spanduk yang dipasang kesannya asal dipasang saja, padahal itu kan alat peraga kampanye,” keluh Ade.

Ade menyebutkan, sebelum pemasangan APK tersebut dilakukan oleh penyelenggara pemilu, pihaknya selaku Tim LO, bersama Tim LO paslon lainnya, beberapa kali diundang untuk rakor bersama KPU maupun PPK, rakor tersebut guna membicarakan terkait pemasangan APK oleh pihak penyelenggara pemilu, dalam hal ini, KPU, PPK dan PPS di Kabupaten Merangin.

‘’Kita sudah membahas dan menyepakati beberapa hal terkait pemasangan APK ini. Misalnya untuk spanduk, pemasangannya kita sepakati kondisional, atau menyesuaikan dengan kondisi lokasi,” terang ade.

‘’Namun yang kami temukan ada yang sangat terkesan dipaksakan, misalnya karena lokasi yang agak kecil, sehingga Paslon nomor tiga posisinya hampir tidak terlihat, karena tertutup tumbuhan,” imbuhnya.

Zurmen, tim LO pasangan nomor urut 1 (Satu) Ahmad Fauzi-Sujarmin (Fajar), juga menyampaikan hal senada. Ia mengaku menyayangkan kondisi tersebut, sebab menurutnya dengan kondisi ini, dari segi sosialisasi, sangat merugikan paslon.

‘’Saya juga memantau di beberapa lokasi, ada juga teman-teman dibeberapa kecamatan yang melaporkan. Memang sangat banyak pemasangan APK yang bagi kami sangat mengecewakan. Dalam hal sosialisasi, jelas ini merugikan paslon,” ujarnya.

Direktur Media Sentre Haris Mashuri Damsir Karim juga menanggapi hal ii. Dia meminta kepada  KPU dalam bekrja jangan asal asalan, untuk kepentingan Pilkada 2018 ini.

“Masak kena angin bisa roboh seperti itu, seharus nya dengan dana yg di biayai negara pemasangan APK itu  lebih baik dari pemasangan yang dibiayai pribadi paslon. Untuk itu kita minta kpu memasang lagi seluruh APK yang di biayai uang rakyat itu dengan benar,”ungkap Damsir Karim.

Sementara Ketua KPU Merangin Iron Syahroni mengatakan bahwa APK yang rusak atau roboh sudah di perbaiki disejumlah titik.

“Kami baru sudah dari lapangan, jadi mana APK yang rusak akan diperbaiki dan baguskan,”singkatnya.(*)