ZAKHROWI
JURNALJAMBI.CO – Ada sebanyak 289 unit koperasi yang terdata bercokol di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi per Maret 2018. Mirisnya, dari jumlah ini hampir separuhnya mati suri alias tidak aktif lagi.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Merangin, Hamdi kepada jurnaljambi.co, Rabu (14/3/2018) menjelaskan, dari jumlah koperasi yang ada saat ini tercatat 110 unit sudah tidak diurus lagi.
“Angka itu merupakan hasil verifikasi dan identifikasi keberadaan koperasi yang aktif dan tidak aktif di tahun 2017,” kata Hamdi, Rabu.
Ada beberapa alasan kata Hamdi terkait tidak aktifnya koperasi yang didatanya. Sumber daya pengelolanya yang tidak memadai sehingga tidak bisa mengembangkan usaha adalah alasan yang paling banyak ditemuinya.
Hamdi juga menjelaskan langkah yang diambilnya untuk koperasi yang berstatus aktif tapi tidak sehat. Hamdi mengatakan, koperasi yang tidak sehat masih bisa dibina supaya menjadi koperasi yang sehat.
“Yang kita bina itu yang tidak sehat, kita bina supaya sehat. Kalau yang tidak aktif ngapain, dari jumlah 179 unit koperasi yang aktif terdata 69 kopersi yang sehat,” katanya.
Lalu, apakah koperasi yang tidak aktif itu bisa dibubarkan atau dibekukan? Hamdi mengatakan untuk pembubaran tersebut tidaklah gampang karena ada beberapa proses yang harus dilakukan oleh pihaknya.
“Karena memanggil orang pihak ketiga itu yang susah, kita tidak tahu siapa saja pengelolanya,”tukasnya.(*)
