ZAKHROWI
JURNALJAMBI.CO – Pejabat (Pj) Bupati Merangin H Husairi pada Selasa (6/3), mengapresiasi dan mengikuti jalannya rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral di Aula Polda Jambi.
Rakor yang diikuti para bupati/walikota dan Forkopimda dari tiga kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak 2018 itu, bertujuan mewujudkan Pilkada bersatu,aman, damai dan bermartabat (Beradab).
‘’Digelarnya Rakor ini agar lintas sektoral berkomitmen dan bersinergitas mewujudkan Pilkada Beradab. Kami juga mengkaji berbagai ancaman yang mungkin terjadi, mulai dari masa kampanye sampai hasil penghitungan suara,’’ujar H Husairi.
Beberapa ancaman Pilkada yang mungkin terjadi itu, mulai dari masa kampanye seperti arak-arakan kampanye yang dapat mengakibatkan gangguan ketertiban umum, pelanggaran lokasi kampanye dan ancaman sabotase.
Sedangkan dimasa pedistribusian logistik Pilkada, ancaman bisa terjadinya pencurian surat suara, hambatan transportasi, kekurangan surat suara, kerusakan surat suara, penghadangan logistik, penculikan dan intimidasi.
Pada masa pemungutan suara, ancaman yang mungkin terjadi ada massa yang merusak TPS, ada pihak yang menghalang-halangi orang pergi ke TPS untuk memilih, gangguan kamtibmas, manipulasi hasil penghitungan suara dan pencurian kotak suara.
‘’Jadi untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang terjadi itu, perlu dilakukan berbagai persiapan dan solusi-solusi yang akan diambil, guna mencegah terjadinya ancaman tersebut,’’terang Pjs Bupati.
Solusi itu khususnya melakukan pengamanan saat berlangsungnya Pilkada oleh Linmas dan Polisi ditambah dua pertiga kekuatan pengamanan dari TNI. Jika Polisi mengerahkan 1.000 orang personil, maka ditambah 750 orang personil dari TNI. (*)