Fakta Integritas Kerinci Hilir Bersatu Disorot, Benarkah Ini Bentuk Pengkotak-kotakan Wilayah?

oleh

Kemudian, lanjutnya, pada survey Maret 2017 lalu, masyarakat Kerinci Mudik juga tetap memilih calon yang berasal dari wilayah Kerinci Mudik.

“Di Kerinci Mudik kita tawarkan tiga opsi. Misal calon A dan B berasal dari Kerinci Mudik. Calon C berasal dari Kerinci Hilir. Saat ditanya, masyarakat Kerinci Mudik tetap memilih calon yang berasal dari wilayah mereka. Sedangkan masyarakat Kerinci Hilir lebih terbuka menerima calon dari luar,” terangnya

“Salah satu A dan B tidak mencalon (cabup mudik). Pemilih Mudik juga tidak lari memilih calon dari Hilir, mereka tetap memilih calon dari orang mereka,” terangnya

Menyikapi hasil didua pilkada dan survey yang telah dilakukan. Kerinci Mudik dan Kerinci Tengah tebih primodial memilih calon bupati. Berbeda dengan pemilih dari Kerinci Hilir.

“Berdasarkan data-data, Kerinci Hilir ini lebih demokrasi. Sedangkan, Kerinci Mudik dalam memilih calon bupati lebih primodial kedaerahan. Jadi, masyarakat Kerinci Mudik dan Tengah lebih sadar politik dan amat mengerti apa pentingnya memilih calon Bupati untuk kepentingan mereka,” terangnya. (*)