Pemkab Merangin Umrohkan 35 Pegawai Syara’ dan Guru Mengaji

oleh

Saat menyalami satu persatu calon jemaah umroh itu, bupati sempat meneteskan air mata. Betapa tidak, para guru mengaji itu sering bercerita dengan murid-muridnya tentang pelaksanaan ibadah umroh, disisi lainnya mereka sendiri belum pernah berangkat umroh.

Karena keterbatasan ekonomi, berangkat umroh hanya terus menjadi mimpi para guru mengaji dan pegawai syara’. ‘’Untuk itu mimpi mereka itu kita wujudkan hari ini dengan memberangkatkan umroh para guru mengaji dan pegawai syara’,’’terang Bupati.

Bupati berpesan selama berada di Tanah Suci nanti, para calon jemaah umroh harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk ibadah. Namun demikian jangan lupa makan dan jaga kesehatan, agar ibadah yang dilakukan berjalan lancar.

Sementara itu Adam Ismail salah seorang guru mengaji yang ikut berangkat umroh mengaku sangat bersyukur yang tidak terhingga, karena sebelumnya tidak membayangkan impiannya untuk berangkat umroh bisa terwujud.

‘’Saat saya mendapat penggilan dari panitia diberi kesempatan berangkat umroh gratis dengan biaya pemerintah, saya kaget. Rasa penuh haru dan bahagia membaur jadi satu dan saya benar-benar merasakan betul niklat Allah,’’jelas Adam Ismail.

Adam Ismail juga mengaku sangat berterimakasih kepada bupati Merangin yang telah dengan susah payah mengadakan program tersebut. Dia berharap program peng-umroh-kan para pegawai syara’ dan guru mengaji itu akan terus berlanjut kedepannya. (*/humas)