Sejauh ini, Sutarman mengaku belum bisa mendapatkan keterangan lanjutan tentang alasan Neneng menyimpan kedua jenazah hingga hanya tersisa kerangka saja di rumahnya.
Sebab, diduga Neneng menderita gangguang jiwa, “Kami mengalami kesulitan karena keterangannya berubah-ubah,” ujar Sutarman.
Diketahui Nanung Subana meninggal dunia sejak Desember 2017, sedangkan Hera Sri Herawati meninggal setahun sebelumnya yakni pada 2016.
Kasus penyimpanan dua mayat ini terungkap kemarin siang, Selasa, 30 Januari 2018, berawal dari adanya kegiatan pendataan dan pemeriksaan kesehatan yang digelar Puskesmas setempat. (viva.co.id)
