ZAHROWI
JURNALJAMBI.CO, – Seorang siswi SMA di Kabupaten Merangin berinisial S menjadi bulan-bulanan nafsu bejat Empat pemuda tak dikenalnya. Dia diperkosa secara bergilir di kawasan wisata Arboretum Rio Alif Dusun Mudo, Kecamatan Bangko, Senin (22/1) kemarin.
Informasi dari pihak kepolisian, peristiwa tersebut bermula saat korban dan teman prianya mendatangi lokasi wisata sekitar pukul 14.00 Wib.
Setelah sampai di objek wisata itu, korban dan teman prianya langsung menuju lokasi air terjun yang ada di objek wisata tersebut. Namun saat asik duduk diseputar air terjun, tiba-tiba datang empat orang pemuda tak dikenal menghampiri korban.
Empat pemuda tersebut menanyakan asal korban dan teman prianya. Setelah mengetahui asal korban, dua dari empat orang pemuda tersebut lalu membawa korban ke pinggir sungai. Sementara dua orang lagi membawa teman pria korban ke lokasi lain.
Di pinggir sungai itulah korban dipaksa oleh dua orang pelaku untuk berhubungan badan. Sambil mengancam pelaku memegang tangan korban dan seorang lagi membuka celana korban.
Bukan saja memperkosa korban, para pelaku juga meminta sejumlah uang kepada korban. Setelah mendapatkan uang pelaku meninggalkan korban dipinggir sungai.
Dua orang pelaku lain yang mengamankan teman korban, setelah mengetahui korban telah diperkosa juga langsung meninggalkan teman korban. Para pelaku kabur meninggalkan korban di lokasi kejadian.
Merasa telah menjadi korban perkosaan, korban bersama teman prianya langsung pulang ke rumahnya dan melaporkan kepada kedua orang tua korban. Selanjutnya korban bersama orang tuanya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin.
Selang satu hari dari kejadian, dua dari empat pelaku berhasil di bekuk aparat kepolisian Polres Merangin. Dua pelaku yang berhasil diamankan tersebut berinisial HA dan IN. Sedangkan dua pelaku lainya, yaitu pelaku utama pemerkosaan, masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kasat Reskrim, AKP Sandi Mutaqqin membenarkan jika telah terjadi pemerkosaan terhadap seorang pelajar di objek wisata taman buaya dusun mudo.
“Korban saat itu berpacaran di objek wisata dusun mudo. Namun saat asik berpacaran korban didatangi empat pemuda, dan saat itu korban dibawa dan langsung di perkosa pelaku,” kata AKP Sandi, Jumat (26/1).
Diungkapkanya, meski anggotanya sudah mengamankan dua orang pelaku. Namun pihaknya masih akan terus mengembangkan kasus tersebut. Sebab yang diamankan bukan pelaku utama dalam kasus pemerkosaan ini.
“Pelaku ada empat orang, dua sudah diamankan, dua lagi masih buron. Mudah-mudahan dua pelaku lainnya berhasil kita amankan,” tutupnya.(*)
