Bupati Umrohkan Pegawai Syara’ dan Guru Mengaji

oleh

ZAHROWI

JURNALJAMBI.CO – Bupati Merangin Al Haris pada Rabu malam (24/1) memberangkatkan  ibadah umroh, para guru mengaji dan pegawai syara’ sebanyak 23 orang. Acara pelepasan berlangsung penuh haru di Mesjid Muhajirin Bangko

Para guru mengaji dan pegawai syara’ yang diberangkatkan umroh tersebut, dinilai teladan dalam menjalankan aktivitas tugasnya. ‘’Sebenarnya pada gelombang pertama ini ada 24 orang yang berangkat, tapi satu orang paspornya belum siap,’’ujar Bupati.

Untuk satu orang yang paspornya belum siap tersebut jelas bupati, pemberangkatannya akan menyusul bergabung dengan gelombang kedua, yang juga sebanyak 24 orang pada Senin (5/2).

‘’Kita ambil setiap kecamatan dua orang. Jadi pada tahun ini karena kita ada 24 kecamatan, bearti ada 48 orang para pegawai syara’ dan guru mengaji yang kita berangkatkan menunaikan ibadah umroh,’’terang Bupati.

Memberangkatkan ibadah umbroh para pegawai syara’ dan guru mengaji itu terang bupati, sebagai apresiasi karena mereka telah berjuang dan mengabdi dalam membangun daerah di bidang keagamaan.

Program memberangkatkan ibadah umroh para pegawai syara’ dan guru mengaji itu tegas bupati adalah program janji politiknya saat kampanye pemilihan bupati 2013.

‘’Program ini masuk dalam visi dan misi Harkad (Haris-Khafid). Pada 2014 sudah saya anggarkan, tetapi karena ada masalah, program ini dibatalkan. 2015 saya perintahkan Kabag Kesra studi banding ke Kota Lubuk Linggau,’’jelas Bupati.

Setelah dipelajari dari Kota Lubuk Linggau sambung bupati, ada titik terang dan tidak ada masalah. Makanya kemudian pada 2017 dianggarkan dana berangkat umroh untuk 100 orang.

Tetapi sayang jelas bupati lagi, DPRD Merangin hanya menyetujui 48 orang. Kedepannya program ini akan terus dilanjutkan bupati, sebab ini merupakan sebuah penghargaan bagi para guru mengaji dan pegawai syara’ di Merangin.

Pada kesempatan itu, bupati mendoakan agar seluruh calon jemaah umroh yang dilepas, dalam kondisi sehat dan bisa menunaikan seluruh rangkaian ibadah umroh di Tanah Suci Mekkah.

“Gunakanlah ibadah ini sebaik mungkin. Doakan orang-orang dekat, keluarga kita dan kaum Muslim lainnya yang belum sempat umroh dan haji, semoga mereka berikutnya bisa menunaikannya,’’pinta Bupati.(adv)