DEFA
JURNALJAMBI.CO – Usai melantik 286 pejabat eselon III dan IV, Bupati Sarolangun, Cek Endra (CE) berpesan para pejabat yang baru saja dilantik, terutama pejabat yang dirolling untuk tidak membawa fasilitas lamanya ke kantor baru.
“Untuk fasilitas dinas yang lama, tidak boleh dibawa, karena dijabatan baru dia sudah memiliki fasilitas yang baru,” kata Cek Endra, saat diwawancarai sejumlah awak media.
Hal itu dikarenakan, fasilitas yang harus ditinggalkan pejabat lama akan digunakan pejabat baru yang menggantikan posisinya.
“Saya harap semua pejabat untuk tidak membawa fasilitas negara. Karena itu untuk pejabat penggantinya,” tegas Bupati.
Sebelumnya, pada Kamis (18/01) yang lalu, Bupati Sarolangun melantik 286 pejabat, yang terbagi 177 pejabat eselon III dan 109 pejabat eselon IV.
Mulai dari level lurah, Kasi, Kasubag, Kabid, Sekcam, Camat dan sekretaris dinas serta sekretaris badan.
Cek Endra mengatakan, roda pemerintahan yang dipimpinnya saat ini, memerlukan mesin yang baru, sebab terdeteksi masih ada pejabat yang sudah lama menjabat di OPD, dan perlu dilakukan penyegaran.
“Jadi memang ini visi misi baru dan kami baru dilantik, jadi tentu memerlukan mesin baru yang semangat,” tambahnya.
Bupati juga mengatakan, dirinya akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja pejabat eselon III dan IV yang dilantik. “Karena sesuai aturan, apabila dia tidak mampu kapanpun bisa saya stop,” tambahnya lagi.
Cek Endra juga menegaskan, bukan hanya masalah kinerja, pejabat yang tidak mendukung program bupati dan wakilnya juga akan digeser bahkan dicopot.
Dia berharap pada pejabat yang telah dilantik bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik, untuk mendukung visi misi kami. Termasuk program sholat berjamaah.
“Apablila tidak mendukung program bupati, kapan pun bisa kita ganti,” tukasnya. (*)
